Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dek, Hape Gaming Tidak Otomatis Skill Menjadi Dewa!

25 September 2020   14:35 Diperbarui: 25 September 2020   14:38 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Smartphone Gaming (Cnet)

Gambaran ini sangat berbeda nasibnya dengan gim pada PC maupun console dimana memiliki perangkat terpisah dimana dapat memanfaatkan teknologi layar televisi dengan resolusi besar semisal 4K hingga 8K. Ketika layar mampu mengimplementasikan resolusi besar maka tampilan grafik akan sangat tajam, detail, dan realistik. Penulis sangat yakin Anda-anda akan terpukau ketika melihatnya.

Pertanyaan berikutnya. Apakah hape gaming otomatis membuat skill pengguna bertambah atau istilahnya menjadi Dewa?

Adek-adek sekalian perlu dicatat bahwa hape gaming lebih kepada perangkat, sedangkan skill atau kemampuan bermain gim ialah sesuatu yang dapat dibentuk dengan cara berlatih dan berlatih.

Penulis analogikan, Anda memiliki sebuah Super Car yang mampu mencapai kecepatan 100 Km/jam dalam waktu 3.4 detik. Namun perlu diingat, sekalipun Anda memiliki Super Car maka bukan berarti Anda seorang pembalap atau memiliki skill layaknya pembalap profesional.

Kalau Anda bertanya. Mengapa atlit eSports yang berkecimpung dalam gim hape semisalkan menggunakan hape gaming?

Lepas dari apakah para atlit tersebut menggunakan hape gaming dikarenakan sponsorship. Penggunaan hape gaming lebih ditujukan untuk lebih mempermudah mereka semisal ketika berkompetisi. Skill mumpuni plus perangkat mumpuni sama dengan Anda silahkan jawab sendiri hasilnya.

Pada intinya dalam gim hape, skill jauh lebih utama ketimbang perangkat. Namun untuk menikmati sebuah gim maka paling tidak Anda perlu smartphone dengan spesifikasi memadai, seperti processor mid class, RAM 3/4 GB, ROM min 32GB, dan kapasitas batere berkisar 4000 mAh. Dan ingat prioritas utama dalam gim bukanlah grafik, melainkan bagaimana gim tersebut menyenangkan dan dapat dimainkan dengan nyaman.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun