Kemudian Gibran yang lahir di Solo, 32 tahun silam juga dipandang merupakan putra asli daerah. Dengan kata lain, Gibran mengetahui dan paham betul permasalahan yang Kota Solo hadapi serta bagaimana menanganinya.
Lalu latar belakang Gibran yang merupakan putra Jokowi dimana ayahnya sempat meniti awal karier politiknya sebagai Wali Kota Solo pada 2005 lalu. Bagi warga Solo tentu ini seperti momentum nostalgia dan harapan besar agar Gibran dapat mengikuti maupun melampaui capaian yang Jokowi selama menjabat.
Pilkada Solo 2020 tinggal menghitung bulan, keputusan akhir menurunkan Gibran dan Teguh Prakosa sudah bulat dan ditinjau dari hasil survei elektabilitas Gibran pun sangat kuat. Akan tetapi semua itu belum bisa jadi patokan apakah Gibran bakal jadi memimpin Solo nantinya.
Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.