Walau prostitusi dilarang di Indonesia, nyatanya bisnis haram ini tumbuh berkembang tak pernah surut bahkan hidup bersembunyi di tengah-tengah kota besar hingga pelosok wilayah Indonesia. Mereka seperti sengaja dibiarkan tak terekspos guna memfasilitasi pria hidung belang yang gemar akan kehidupan dunia remang-remang.
Kembali kepada kasus prostitusi online yang melibatkan kalangan artis ini, apa yang dapat kita ambil darinya?
Permohonan maaf si artis ke khalayak umum sekadar menjadi formalitas belaka tatkala sanksi sosial berupa publikasi sosoknya di hadapan media rasa-rasanya sulit menumbuhkan rasa malu kepada si artis dan diantara kalangannya urung melakukan tindakan serupa di kemudian hari. Eksploitasi kasus ini cuma jadi makanan media dan publik tanpa adanya upaya penyelesaian.
Tak berbeda halnya dengan si pria hidung belang yang dapat menghirup udara bebas. Dengan kata lain, penggerebekan tersebut lebih kepada sekadar pengalaman pahit.
Bilamana tidak ada upaya hukum yang dilayangkan atau dikenakan kepada artis maka kasus prostitusi online di kalangan artis ini akan menjadi angin lalu dan timbul tenggelam layaknya hanya menanti kelak siapa lagi kalangan artis yang terjerumus didalamnya.
Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H