Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Apa Hukuman yang Tepat bagi Ferdian Paleka Cs?

9 Mei 2020   13:25 Diperbarui: 9 Mei 2020   13:37 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya saja yang menjadi pertanyaan ialah apakah ancaman sanksi hukum berat tersebut efektif dalam mengontrol agar pribadi lebih bijak dan berpikir secara dewasa terhadap apa yang dilakukannya?

Apakah proses dan sanksi hukum yang dialami oleh Ferdian Paleka dapat menjadi pembelajaran agar kejadian-kejadian serupa tidak lagi terjadi di kemudian hari?

Penulis rasa tidak ada jaminan untuk itu, kenapa? Karena hukum adalah norma pelengkap dimana dibuat bertujuan bukan untuk mengekang maupun mengendalikan manusia, melainkan hukum ada ialah sebagai rujukan apakah yang manusia lakukan itu benar atau salah.

Kemudian sanksi hukum itu bukan bertujuan sebagai sanksi sosial atas pembalasan agar orang yang melakukan sesuatu yang melawan hukum itu jera. Sanksi hukum melainkan lebih kepada memberikan gambaran kepada khalayak umum dalam upaya mencegah pribadi melakukan tindakan melawan hukum.

Ketika Anda merasakan sanksi hukum baik itu ringan maupun berat, besarnya nominal denda yang Anda keluarkan sampai dinginnya lantai sel penjara menandakan bahwa Anda adalah pribadi yang gagal selayaknya barang cacat produk yang tidak ada nilai dan tidak layak hadir di masyarakat. Disitulah Anda akan merenung bahwa Anda telah menyia-nyiakan sesuatu yang berharga dalam hidup Anda.

Sebagai penutup. Menarik itu butuh kreativitas untuk menghasilkan sesuatu yang berkualitas, bukan sensasi yang sesuatu yang malah berujung kontroversi hingga merasakan sel penjara. Eksistensi itu tidak harus melulu di dunia maya, tak sedikit orang-orang yang memilih berkarya dan melakukan sesuatu yang nyata bermanfaat bagi orang lain tanpa mengeksploitasi dirinya.

Ingat bahwa kendali ada pada diri Anda, pastikan selalu bahwa kompas hidup Anda berada pada jalan yang benar. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun