Pertanyaannya kalau harga sembako mahal, kenapa dibeli? Karena sembako merupakan kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan masyarakat. Dengan kata lain tanpa adanya dasar alasan urgensi, masyarakat pasti akan membelinya.Â
Lantas bagaimana dengan masker medis? Apakah ada alasan dasar urgensi untuk dibeli disana? Andaikan, catat "andaikan" wabah Coronavirus menjadi epidemi di Indonesia maka penjual masker medis tersebut kemungkinan besar akan ditindak melalui denda maupun secara pidana bilamana menjual masker medis dengan harga tidak wajar. Seperti apa yang pemerintah Cina lakukan dengan menetapkan denda bagi siapapun pihak yang menimbun dan menjual masker dengan harga tinggi.
Secara kesimpulan bahwa jelas, kaitan pernyataan Menkes Terawan dengan fenomena harga masker medis selangit sangatlah logis. Bilamana Anda sehat, kenapa Anda mau beli masker medis harga selangit tersebut?
Kenapa Anda terlalu khawatir dengan timbulnya akan wabah Coronavirus di Indonesia? Apakah Anda ragu dengan kemampuan akan kinerja pemerintah selama ini untuk mengantisipasi wabah menular dan mematikan tersebut? Apakah Anda ragu dengan kemampuan tenaga medis di Indonesia? Kenapa Anda mau dipermainkan dengan para penjual masker medis yang mencoba mencari keuntungan dari kepanikan yang selayaknya tidak mereka lakukan?
Kembali kita berbicara perihal si penjual, bukan lagi kepada pernyataan Menkes. Boleh jadi di Indonesia Anda menjual masker medis dengan dasar aji mumpung dari kepanikan publik demi meraup keuntungan semata. Namun ingat hal tersebut menandakan bahwa sisi moral dan kepedulian pribadi Anda kurang. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H