GoPay Sudah Bisa Bayar SPP, Bagaimana Aplikator yang Lain?

Namun demikian justru hal tersebut menimbulkan pertanyaan di benak Penulis, "Jika Gojek sudah, lalu bagaimana dengan aplikator yang lain?"

Mengapa Penulis berpandangan seperti itu? Hal tersebut lebih dikarenakan layanan uang digital yang berlaku di tanah air sudah begitu banyaknya dan tak perlulah Penulis sebutkan satu persatu.

Tetapi disitulah permasalahan utamanya. Jika mengacu pada bentuk pemikiran Penulis andaikan semua layanan uang digital memiliki peran dan fungsi yang sama, maka yang membingungkan adalah konsumen.

Sebagai gambaran, orangtua A memiliki 3 Anak yaitu B, C, dan D dimana ketiga Anak tersebut masing-masing bersekolah di tempat berbeda yang disupport oleh aplikasi dengan fitur layanan pembayaran SPP yang berbeda-beda pula. 

Dengan kata lain, orangtua si Anak setidaknya wajib memiliki 3 aplikasi berbeda dengan masing-masing saldo uang digital. Merepotkan bukan?

Hal itu menjadikan satu kekurangan dimana keberadaan fitur layanan pembayaran yang disediakan aplikator masih kalah atau belum mengimbangi kemampuan dari layanan pembayaran melalui Bank.

Kita bisa lihat dengan kepala mata sendiri. Lepas dari berapa banyak rekening Bank yang konsumen miliki, Anda tetap mampu membayar sejumlah nominal uang ke rekening lembaga pendidikan yang dituju. Yang berarti ada pintu dimana lintas pembayaran antar rekening Bank yang berbeda memungkinkan disana. 

Lantas pertanyaan terbesarnya ialah kenapa tidak disediakan pintu yang serupa bagi layanan pembayaran secara digital? Bukankah itu akan sangat membantu dan memudahkan bagi konsumen?

Anda bisa bayangkan bilamana saldo digital yang tersimpan di hape Anda bisa digunakan lintas aplikasi layaknya Anda mentransfer uang antar Bank yang berbeda. Jauh lebih mudah dan cepat bukan? 

Hanya saja fokus utama di poin ini apakah pihak-pihak aplikator mau mensinkronisasi ide ini dengan sama-sama berupaya untuk mengembangkan dunia pendidikan agar lebih modern. 

Merujuk kondisi dimana masing-masing aplikator saling sikut merebut hati konsumen untuk menggunakan aplikasinya maka Penulis kira mungkin saja perlu waktu lebih lama.