Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Skincare, Sebuah Keniscayaan Bagi...

3 Februari 2020   11:20 Diperbarui: 3 Februari 2020   11:22 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pria Metroseksual (Mensvariety)

Aneka produk perawatan kulit wajah atau disebut "skincare" memang identik dengan kaum Hawa. Mereka umum menggunakan skincare sebagai upaya untuk memproteksi dengan memberikan nutrisi pada bagian wajah agar sehat terjaga, terlihat bersih, menunda penuaan (kerutan di wajah), serta memudahkan proses make up. Untuk mendapatkan hasil optimal pada bagian wajah guna menunjang penampilan maka tidak mengherankan bilamana kocek yang dikeluarkan pun cukup besar.

Seiring perkembangan zaman disokong oleh kemajuan industri produk-produk kesehatan dalam melihat peluang bisnis, maka dibuatlah skincare untuk kaum Adam. Tentu ini menjadi sebuah tantangan dimana lingkup aktivitas yang keras membuat kaum Pria cenderung acuh dengan bagaimana penampilan tak terkecuali bagian wajah mereka.

Waktu pun menjawab, lambat laun macam produk-produk skincare untuk Pria dapat diterima. Kaum Adam khususnya mereka Pria Metroseksual menjadikan skincare sebagai sebuah keniscayaan. 

Pria Metroseksual meyakini bahwa penampilan mereka tidak hanya dipelopori oleh bagian tubuh (atletis) dan mode pakaian saja, melainkan juga didukung oleh perawatan bagian wajah. Oleh karena itu Pria Metroseksual menggunakan produk-produk skincare dimana memiliki fungsi dan tujuan yang sama layaknya kaum Wanita yaitu untuk menunjang penampilan.

Tekstur kulit wajah Pria yang lebih tebal memang menjadikan kulit Pria lebih kuat ketimbang kulit wajah Wanita yang cenderung lebih sensitif terhadap zat aktif dan iklim, akan tetapi hal tersebut tidak menjadikan kulit wajah Pria rentan terhadap penyakit kulit di wajah umum seperti jerawat.

Merujuk pada keberadaan Pria Metroseksual, bahwa ada hal yang menarik bahwa sisi penampilan tidak lagi didominasi oleh kaum Wanita.

Pria Metroseksual sekilas dapat menunjukkan bahwa kaum Pria dapat tampil bersih dan elegan. Namun mereka sebenarnya adalah kaum narsisme dengan konsumerisme yang sangat tinggi dimana peduli kepada penampilan, memiliki kebiasaan merawat diri, menyukai benda-benda bermerk, tak ayalnya sifat yang dimiliki oleh kaum Wanita. Mereka tidak sekadar berkeinginan dirinya menjadi perhatian kaum Hawa, lebih dari itu mereka ingin dirinya menjadi sorotan oleh siapapun.

Pria Metroseksual umum menjadikan Pria Metroseksual yang lain sebagai contoh atau panutan, seperti CR7, David Beckham, Chris Evans, maupun selebritis lainnya.

Dengan kemampuan finasial yang besar maka tidak menjadi mustahil bagi Pria Metroseksual seksual untuk menunjang penampilannya. Produk-produk skincare hanyalah bagian kecil dari besaran biaya yang mereka keluarkan, akan tetapi wajib hukumnya.

Lepas dari itu semua bahwa perlu diperhatikan bahwa kesehatan tidak hanya merujuk pada bagaimana kondisi tubuh, kesehatan merujuk baik dari ujung rambut hingga bagian kaki. Kesehatan tidak selalu ditopang oleh aneka produk kesehatan, akan tetapi meliputi kebersihan diri. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun