Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menggugat Anies Baswedan

6 Januari 2020   15:01 Diperbarui: 6 Januari 2020   15:03 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang menjadi pertanyaan apakah musibah banjir bisa dikategorikan sebagai subjek dari gugatan ketika alam menjadi unsur dominan dari penyebabnya. Kenapa Penulis bisa katakan demikian, karena jelas baik keterangan BMKG dan BNPB telah lebih dahulu (sebelum pergantian tahun) mewanti-wanti akan tingginya potensi terjadinya banjir.

Lalu apakah dalam perkara musibah banjir ini Pemprov DKI Jakarta dapat dikategorikan lalai melaksanakan tugasnya dalam upaya mengantisipasi banjir? Tentu ini pun harus ada tolak dasar ukurnya, bukti apa yang bisa penggugat kemukakan yang dapat memperkuat gugatannya tersebut. Jelas ini pun tidak bisa pakai asumsi semata karena banyak faktor yang memungkinkan mengapa Jakarta kebanjiran.

Kemudian apa yang memungkinkan "class action" ini mentah di tengah jalan menurut pandangan Penulis ialah langkah Pemprov DKI Jakarta pasca musibah banjir. Apakah saat musibah banjir, terjadi pembiaran oleh Pemprov DKI Jakarta?

Mengacu pada hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta tidak tinggal diam saat musibah banjir terjadi dimana mereka sigap menugaskan aparaturnya untuk meminimalisir dampak banjir, bekerjasama dengan intansi yang lain untuk mengevakuasi para korban dan memberikan bantuan, melakukan antisipasi susulan pasca banjir, dan sebagainya.

Dari sini kita ketahui bahwa menggugat Anies Baswedan maupun Pemprov DKI Jakarta adalah suatu langkah yang sia-sia. Hemat Penulis untuk apa kita malah berjibaku kepada suatu musibah dimana seharusnya kita bersama berupaya menginteropeksi diri masing-masing dan mungkin dapat duduk bersama mencari solusi terbaik kedepannya demi Jakarta.

Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah kota, serta instansi terkait lainnya sangat dinantikan oleh publik agar musibah banjir ini tidak menjadi langganan setiap tahunnya. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun