Acara kopi darat terbesar para Blogger dan netizen yaitu Kompasianival telah usai digelar pada hari Sabtu, 23 November 2019 bertempat di Mall One Bell Park, Jakarta Selatan.
Mengangkat tema "Reunite", acara ini sukses berjalan dengan menghadirkan segelintir tokoh inspiratif dan ternama yang layak untuk disaksikan.Â
Narasumber-narasumber tersebut disuguhkan bukan sekadar datang memberikan informasi melainkan pula edukasi kepada pengunjung Kompasianival akan perkembangan dunia digital sekarang ini.
Semua itu dapat terlaksana tak lain dan tak bukan berkat kerja keras para admin Kompasiana sebagai pengelola yang berupaya untuk memberikan yang terbaik dan berkesan dalam event akbar tersebut. Trims maman dan mimin Kompasiana, kalian biasa diluar. Hehehe.
Ya sayangnya, Kompasianival tahun ini Penulis harus isi dengan kekecewaan. Hampir sebulan ancang-ancang untuk dapat menghadiri Kompasianival akhirnya tidak dapat terealisasi dikarenakan kondisi badan yang kurang fit.Â
Beberapa minggu pasca sembuh dari flu disebabkan masa pancaroba Jakarta yang faktor cuaca tak menentu akhir-akhir ini, bisa dikatakan kondisi badan Penulis belum 100% pulih.
Alhasil tekad untuk datang ke Kompasianival harus pupus dengan mempertimbangkan kalau-kalau kondisi tubuh Penulis akan drop kelelahan bilamana diporsir dengan hari berikutnya dengan kegiatan sepedaan di CFD Sudirman.
Mau tidak mau momentum silaturahmi dengan para kerabat Kompasianer gagal total. Momen dimana para Kompasianer bisa leluasa berbicara dan curhat prihal perkembangan Kompasiana terkini batal terealisasi dikala acara-acara offline Kompasiana sangat jarang sekali sekarang-sekarang ini.
Kekecewaan kedua Penulis berikutnya ya tentu saja prihal award Kompasiana. Dari beberapa Kompasianer yang masuk nominasi dan Penulis pilih tidak satupun ada yang berdiri di stage menerima award. Kurang sesajennya kayaknya nih. Hehehe.
Namun demikian Penulis menyadari bahwa para nominator Kompasiana award adalah orang-orang kompeten, salah satu contoh dan Penulis nyatakan (dalam grup WA) sebagai sosok Kompasianer yang punya peluang besar terpilih di kategori Specific Interest yaitu Yonathan Christanto.Â
Walau jarang-jarang bertemu pribadinya, Yonathan aktif di komunitas Komik, aktif pula membuat artikel di Kompasiana, dan konsisten dalam membawakan materi film maupun reviewnya baik film dalam negeri maupun luar.
Setiap artikelnya dibawakan dengan luwes dan renyah enak dibaca sehingga sangat membantu para pecinta film untuk menilai apakah suatu film layak atau tidak ditonton. Secara pribadi Penulis ucapkan selamat kepada mas Yonathan, sukses dan semoga dapat terus berkontribusi di Kompasiana.
Penulis secara pribadi ucapkan pula selamat kepada para pemenang award lainnya. Memang bagaimanapun Kompasiana tidak bisa memberikan seratus persen kata puas kepada para Kompasianer dengan masing-masing pilihannya (para nominator Kompasiana award), namun setidaknya siapa-siapa yang terpilih dan mendapatkan award Kompasiana Penulis berharap semoga saja dapat membantu Kompasiana agar lebih maju dan berkembang.
Lepas dari itu semua, Penulis sekali lagi mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 11 bagi Kompasiana, semoga semakin dewasa dan dapat terus menyuguhkan artikel-artikel inspiratif dan bermanfaat bagi pembaca.Â
Terima kasih pula kepada para pengelola Kompasiana, relawan, maupun mereka para Kompasianer yang tergabung dalam komunitas Kompasiana atas kerja kerasnya menjadikan Kompasianival terlaksana dengan baik.Â
Akhir kata "kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi, kalau ada umur yang panjang sampai bertemu di Kompasianival 2020 nanti". Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H