Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Stigma Car Free Day Teratur Hanya Karena Ada Pejabat Datang

4 November 2019   10:32 Diperbarui: 4 November 2019   11:53 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang siang barulah Penulis ketahui melalui berita online, alih-alih mengapa CFD pada 3 November 2019 kali ini sangatlah berbeda dikarenakan oleh kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memantau langsung lokasi CFD dengan bersepeda. Owalaaah.

Dikutip dalam laman Kompas.com, Anies Baswedan menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menata pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sepanjang kawasan car free day (CFD) Bundaran HI. Tujuannya agar mengembalikan fungsi kawasan CFD seperti pertama kali diadakan pada tahun 2001 yaitu sebagai kegiatan untuk pengurangan polusi emisi udara serta kegiatan olahraga seperti berjalan kaki dan bersepeda.

Jujur dibenak Penulis bertanya-tanya, CFD di Minggu-minggu kemarin Pak Anies dan aparatur dibawahnya ngapain saja kerjanya?

Kenapa CFD bisa teratur rapi kalau dikala ada kabar Pejabat mau datang saja? Dan kenapa PKL liar mereka bisa sampai tahu kalau bakal pejabat datang dimana tak seperti biasanya disaat hari masih Subuh mereka sudah mempersiapkan dagangannya? 

Hal ini serupa Penulis amati bilamana ada kunjungan Pejabat publik ke wilayah tertentu dimana aparatur dibawahnya semisal dari tingkat Kecamatan, Kelurahan, Satpol PP, Pasukan Orange, sibuk tunggang langgang memastikan area tersebut steril dan enak dipandang. Akan tetapi jangan ditanya sesudahnya, area itu kembali semerawut dan tidak tampak batang hidung aparatur disana.

Menurut Penulis, kalau memang berniat baik kepada warga Jakarta maka teruskan hal positif ini di CFD berikut-berikutnya. Jangan seolah-olah serba musim-musiman karena pejabat datang saja atau ada event besar semua nampak terorganisir.

Pesan Penulis kepada warga Jakarta maupun sekitarnya pun demikian, ketika CFD semerawut maupun hal-hal lain agar Jakarta lebih baik maka jangan hanya diam saja. Keluh kesah Anda-anda semua sangat dibutuhkan untuk menangani semua ketidakberesan yang terjadi di Ibukota ini.

Begitupun pesan Penulis kepada para Pejabat daerah DKI Jakarta, tolonglah jangan bertingkah laku layaknya pahlawan di siang bolong. Jangan bertingkah layaknya Pahlawan karena itu tidak menutupi kelalaian, ketidakpedulian, ketidakmampuan Anda mengatur anak buah, dan minimnya kinerja Anda sebelum-sebelumnya terhadap Jakarta ini. Mudah saja, jika CFD bisa teratur dari kemarin-kemarin hari lantas kenapa Anda tiba-tiba saja peduli. Mohon segeralah interopeksi diri. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun