CFD atau Car Free Day? Mungkin sekilas dibenak Anda terpikirkan akan keramaian, orang berolahraga, Jalan Thamrin-Sudirman, pedagang kaki lima, hiburan, wisata kuliner, maupun lainnya.
Apa gambaran Anda mengenaiSejatinya Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor ialah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat umum untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor dan bahan bakar fosil.
Dengan langkah demikian, diharapkan selain dapat mengajak atau membudayakan masyarakat agar beraktivitas dengan tidak menggunakan kendaraan bermotor, semisal berjalan kaki maupun bersepeda. Kemudian masyarakat diharapkan sadar pula akan dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor maupun peduli terhadap lingkungan.
Di Jakarta, CFD rutin digelar pada hari Minggu setiap bulannya, terkecuali ditiadakan apabila ada momentum penting, seperti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang dilaksanakan di bulan Oktober lalu.
Penulis pribadi baru rutin mengikuti CFD beberapa minggu ini. Minimnya aktivitas yang menyehatkan, membuat penulis mencoba hobi baru, yaitu berolahraga dengan menggunakan sepeda.
Rutinitas baru penulis ini memang menyenangkan namun cukup melelahkan pula. Senang karena berusaha untuk mencoba pola hidup sehat, sedangkan lelah karena hobi bersepeda ini cukup menguras energi dan tidak bisa diporsir besar secara dadakan.Â
Alhasil karena tidak terbiasa bersepeda dengan jarak lumayan jauh, seluruh bagian kaki penulis dari paha hingga tapak kaki nyeri tidak karuan dalam waktu beberapa hari.
Perihal Car Free Day itu sendiri Penulis menilai layaknya pribahasa "jauh panggang dari api". Dalam pengertian kesadaran masyarakat dari maksud tujuan CFD, "mungkin" saja terbentuk walau pada realitanya kendaraan bermotor di Jakarta masih merajalela dan jalur sepeda masih nampak sepi setiap harinya. Secara gambaran keseluruhan CFD bukan sesuatu kegiatan yang bisa dibilang menyehatkan.
Jujur saja, lewat dari jam 7 pagi kawasan CFD Thamrin-Sudirman sudah tidak bisa dinikmati lagi bagi mereka yang berniat berolahraga khususnya bersepeda.Â
Kawasan tersebut bukan hanya sesak oleh lautan manusia, melainkan pula disekaki oleh begitu banyak PKL yang memakan sisi jalan utama. Busway pun menjadi korban, sehingga menyebabkan perjalanannya terganggu dikarenakan orang-orang menggunakan jalurnya untuk berolahraga.
Menjelang jam 8 pagi, masyarakat umumnya berkerumun di kantong-kantong keramaian seperti Bundaran HI, Air Mancur Patung Kuda, dan Bundaran Senayan. Teriknya matahari tidak membuat wilayah CFD sepi, justru semakin ramai orang berdatangan.