Ilustrasi: Ketiga rekan kerja yaitu Adi, Budi, dan Irwan bergegas berangkat untuk makan siang. Sesampainya di tempat makan yang dituju, aroma masakan disekeliling menambah rasa lapar dan mereka segera memilih makanan sesuai selera masing-masing untuk dipesan.Â
Sambil duduk menunggu mereka bertiga asyik mengobrol, hingga tiba-tiba tercium bau menyengat berasal dari bawah meja. Ketiganya pun saling berpandangan, bertanya-tanya darimanakah bau tidak sedap tersebut berasal.
Ya berbicara mengenai kebersihan pada bagian kaki memang terbilang sangat jarang diprioritaskan. Kaki yang posisinya persis di bawah dipandang tidak terlalu penting ketimbang kebersihan anggota tubuh badan maupun wajah pada umumnya.Â
Acapkali karena kebersihan bagian kaki kerap dilupakan menimbulkan masalah berupa aroma tidak sedap atau bau kaki yang sangat menyengat dimana dapat mengganggu kenyamanan orang-orang disekitar. Lantas apa sih yang menyebabkan bau kaki?
Yang pertama ialah keringat. Bagi yang aktif beraktivitas, keringat merupakan hal yang normal dan sehat. Seluruh anggota tubuh manusia memproduksi keringat tak terkecuali bagian kaki.
Kelenjar keringat pada kulit mengeluarkan keringat pada saat suhu tubuh naik maupun dipengaruhi oleh faktor cuaca baik panas maupun dingin, oleh karena itulah bagian telapak kaki akan terasa lembab dan hangat. Hal inilah yang merangsang munculnya bakteri yang menyebabkan bau pada kaki.
Yang kedua ialah alas kaki. Bagi anda-anda yang beraktivitas sehari-hari di luar rumah tentu mengenakan alas kaki baik itu sandal maupun sepatu merupakan hal biasa. Kebanyakan dari kita mengenakan jenis alas kaki yang sama sehari-hari bahkan berbulan-bulan.Â
Tanpa kita sadari pula seringkali kita acak dalam memilih sepatu, dimana mengedepankan kenyamanan atau enak dikenakan tanpa memperhatikan penting ruang atau rongga untuk kulit kaki dapat bernafas. Alhasil alas kaki menjadi lembab dan menimbulkan bau kaki.
Yang ketiga ialah infeksi jamur. Infeksi jamur acapkali terjadi kepada mereka yang mengenakan alas kaki dan membalutnya dengan kaus kaki. Alhasil kondisi lembab pada kulit kaki menyebabkan infeksi ringan seperti ruam pada telapak kaki maupun gatal-gatal pada sela-sela kaki sehingga menimbulkan bau kaki.
Sebelum anda mengatasi bau kaki diakibatkan infeksi jamur, maka anda harus lebih dahulu mengobati infeksi dengan menggunakan krim anti jamur yang dioleskan pada saat kondisi kaki kering dan ketika anda tidak akan atau sedang beraktivitas.
Lalu bagaimana mengatasi agar kaki tidak bau?
Untuk mengatasi bau kaki tentu hal yang utama adalah dengan cara memperhatikan kebersihan pada bagian kaki anda. Seperti :
- Membudayakan cuci kaki dengan air bersih, kemudian membasuhnya sampai kering baik tanpa ataupun sebelum mengenakan alas kaki.
- Rutin mengganti kaus kaki sesuai seberapa intens aktivitas anda.
- Rutin mencuci alas kaki. Sebenarnya tidak menjadi masalah apabila anda mengenakan alas kaki yang sama, namun setidaknya ada rutin menjadwal untuk mencucinya untuk meminimalisir kemungkinan bau yang timbul.
Kebersihan merupakan hal yang penting bagi manusia. Kebersihan anggota tubuh tak terkecuali kaki bukan hanya mempengaruhi rasa percaya diri manusia, namun juga mempengaruhi interaksi sosial dengan manusia lainnya.Â
Jangan sampai anda sudah berpenampilan rapih, cantik/ganteng, dan bersih, namun kesemuanya menjadi rusak karena anda tidak memperhatikan kebersihan kaki. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H