Langkah Antisipasi Korlantas Polri Jelang Asian Games XVIII

Perhelatan Asian Games XVIII Jakarta dan Palembang memang tinggal menghitung hari, sebagai tuan rumah segala persiapan dan pembekalan menuju puncak acara terus dikejar guna memastikan ajang kompetisi olahraga terbesar se-Asia berjalan dengan sempurna.

Infrastuktur maupun venue pertandingan dikebut demi kenyamanan dan keamanan agar para atlit fokus berkompetisi meraih prestasi, tak terkecuali mengenai arus lalu lintas selama event berlangsung.

Mengacu kepada situasi kondisi arus lalu lintas maka kita semua mafhum dengan bagaimana keadaan yang terjadi di Ibukota Jakarta, hari demi hari lalu lintas di Jakarta hampir tak pernah sepi dan selalu dipenuhi oleh hiruk pikuk beragam macam kendaraan bermotor baik pribadi maupun angkutan umum. 

Permasalahan ini tentunya harus segera ditangani dan dibenahi mengingat kemacetan atau terhambatnya para atlit menuju venue pertandingan dapat menguras energi dan mengganggu konsentrasi mereka. Imbasnya pun akan berakibat fatal dimana nama baik bangsa dipertaruhkan, maka sudah sepatutnya perlu dibentuk langkah-langkah antisipasif.

Sebelumnya Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Pol. Drs. Royke Lumowa MM. dari jauh-jauh hari telah menyusun tiga paket kebijakan guna mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas selama pegelaran Asian Games 2018, diantaranya:

1. Mengendalikan penggunaan kendaraan pribadi dengan menerapkan sistem ganjil-genap.
2. Membatasi operasional angkutan barang khususnya sumbu 3 dan seterusnya mulai pukul 06.00 s.d 21.00 WIB pada titik-titik area tertentu.
3. Melipatgandakan jumlah operasi angkutan umum massal.

Tiga kebijakan diteruskan dengan pengaturan lalu lintas baik di area kendaraan masuk/keluar maupun disekitaran wilayah Gelora Bung Karno, sebagai berikut:

1. Pada saat game time maka lalu lintas di area GBK akan diberlakukan :
- Gerbang 1, 5, 6 dan 7 digunakan untuk penonton dan melalui proses security check.
- Khusus untuk gerbang 1 digunakan sebagai entry/exit penonton.
- Gerbang 9 difungsikan untuk akses entry/exit logistik.
- Awak media/pers menggunakan akses entry/exit melalui pintu 9.
- Untuk atlit dan official menggunakan akses entry/exit melalui pintu 10.
- Untuk VIP, MTO, ITO workforce yang sudah terakreditasi masuk melalui pintu 1.
- Untuk kendaraan berstiker INASGOC (Departemen Transport) dan sudah terakreditasi masuk melalui pintu 10.

2. Pada saat game time maka lalu lintas di sekitaran wilayah GBK akan diberlakukan :

Flyover Senayan dan Ladogi
i. Kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi.
ii. Kendaraan dari arah Lampu Merah diarahkan lurus naik flyover atau belok kiri ke arah Slipi, tidak ada yang memutar di bawah flyover.
iii. Kendaraan dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

Jalan Asia Afrika arah FX Sudirman
i. Penutupan Pintu 5 luar.
ii. Kendaraan dari arah Bundaran Senayan diarahkan lurus ke arah Semanggi.

Bundaran Senayan
i. Kendaraan yang menuju ke arah Semanggi diarahkan masuk ke jalur cepat Jalan Jenderal Sudirman.

Traffic Light Asia Afrika
i. Penutupan jalan arah Pintu 5 dalam.
ii. Kendaraan dari arah Selatan (traffic light Senayan City) diarahkan lurus ke arah traffic light Lapangan Tembak.
iii. Kendaraan dari arah Utara (traffic light Lapangan Tembak) diarahkan lurus ke Bundaran Senayan.

Traffic Light Lapangan Tembak
i. Kendaraan dari arah flyover Senayan diarahkan belok kanan ke arah traffic light Palmerah.
ii. Kendaraan dari arah traffic light Palmerah diarahkan belok kiri ke arah flyover Senayan.

Kemudian Kakorlantas pun berpesan kepada masyarakat sehubungan tempat parkir di sekitar lokasi pertandingan terbatas, maka masyarakat yang hendak menuju lokasi pertandingan dihimbau agar menggunakan sarana angkutan umum yang sudah disiapkan. Dan sebisa mungkin untuk menghindari rute perjalanan yang digunakan oleh rombongan atlit jikalau tidak ada keperluan penting.

Sebagaimana dikutip melalui portal berita Kompas.com, kelancaran lalu lintas merupakan indikator penting dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 oleh karena itu Korlantas Polri turut mengerahkan sekitar 4.000 personil Polantas akan diterjunkan di empat wilayah, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Selatan. 

Dengan demikian baik atlit, official, dan penonton dapat merasa nyaman, aman, dan penyelenggaraan Asian Games XVIII dapat terlaksana dengan sukses hingga usai.