Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menikah (Lagi)

6 Februari 2016   18:48 Diperbarui: 6 Februari 2016   18:53 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ayah : Jono, kemari dan duduklah nak disebelah Ayah. Ada yang ingin Ayah bicarakan kepadamu.

Jono : Prihal apa Ayah?

Ayah : Prihal calon istrimu.

Jono : Kenapa dengan calon istriku Ayah?

Ayah : Jono, apakah kamu yakin dengan calon istrimu itu?

Jono : Tentu saja Ayah, kami berdua saling mencintai.

Ayah : Jono, kamu itu masih terlalu muda. Masih rentan dibutakan oleh kata cinta.

Jono : Justru karena itulah saya berkeputusan menikah dengan calon istriku Victoria, saya ingin lebih paham mengenai apa arti cinta sebenarnya dengan berkeluarga.

Ayah : Jono tahu apa kamu tentang cinta. Ayahmu ini jauh lebih berpengalaman, sampai akhir hayat Ibumu Ayah tetap setia bersamanya.

Jono : Saya bisa belajar, Ayah. Kenapa Ayah merasa ragu dengan Jono?

Ayah : Ayah tidak ragu, hanya saja apa menurutmu Victoria tidak terlalu tua untukmu. Dengan umurnya ia bukanlah gadis lagi, apa tidak ada wanita yang lain yang dapat kau pilih?

Jono : Aku terlanjur cinta kepadanya Ayah, sikapnya yang dewasa, pandai, dan keibuan membuatnya sempurna dihadapanku.

Ayah : Jono, sadarlah masih banyak wanita diluar sana. Waktumu masihlah panjang, jika kamu menikah maka masa berpetualangmu usai sudah. Berkeluarga butuh komitmen sedangkan godaan begitu banyak akan kamu hadapi dimasa-masa umurmu.

Jono : (ia termenung sejenak) Lalu seandainya Jono memutuskan untuk tidak menikahi Victoria, apa yang harus Jono katakan kepadanya?

Ayah : Kamu tak perlu khawatir, biar Ayah yang menangani hal itu.

Jono : Dengan cara apa, Ayah?

Ayah : Biar Ayah yang menikahinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun