Tidak mau melangkah pergi bersama topeng kesayanganmu.
Sampai tanah kelahiran ini ikut mati bersamamu.
Wahai pujangga bermuka dua, sadarlah.
Tanah kelahiranmu ini akan terus hidup walau tanpamu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!