Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sama di Mata Hukum

25 Januari 2015   20:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:24 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahwa jelas semua warga negara dihadapan hukum memiliki kedudukan sama, BW selaku wakil ketua KPK Penulis amati lebih mawas diri menanggapi apa yang terjadi dengan dirinya. Terkait penetapan tersangka  dan ditangkapnya ia oleh Bareskrim POLRI, menanggapi kejadian itu BW pun berniat mundur dari jabatannya yang disandangnya agar menjadi contoh dan konsistensinya kepada hukum yang berlaku dimana sudah sepatutnya bahwa setiap pejabat yang terlibat permasalahan hukum untuk mengundurkan diri (dinonaktifkan) dari jabatannya,  namun proses pengunduran diri harus terlebih dahulu disetujui oleh pimpinan KPK yang lain sebagai bahan pertimbangan dan nantinya diajukan kepada Presiden. Selama proses tersebut berlangsung, BW masih tetap dapat menjalankan tugasnya. Niatan yang BW akan lakukan pun banyak kalangan yang menilai sebuah langkah yang tepat, ketika hukum menjadi acuan maka sudah sepatutnya bahwa tidak ada seseorang pun yang berlaku ia kebal hukum dan bertindak-semena seenak maunya. Terlebih ia seorang figur pemimpin atau sosok penting dimata masyarakat tentu harusnya memikirkan moral dan etika serta dampak sosial disana.

Badai yang dialami oleh KPK sepertinya belum akan usai dimana satu persatu para pemimpinnya kini dihadapkan oleh permasalahan hukum yang tiba-tiba saja silih berganti bermunculan dikarenakan persoalan masa lalu. Masyarakat pun tidak perlu cemas akan hal ini karena apa yang terjadi saat ini terhadap KPK bukanlah layaknya seperti membunuh ular, ketika kepalanya ditebas maka ia akan mati. Walaupun tanpa seorang pemimpin disana KPK akan tetap berjalan sebagaimana mustinya untuk tetap bekerja secara profesional memberantas korupsi di Indonesia.

Namun masyarakat perlu terus sigap memantau segala bentuk kejadian dan transisi yang mungkin dialami oleh KPK, jangan sampai KPK disusupi oleh orang-orang berkepentingan yang membuat institusi ini layaknya macan ompong menghadapi korupsi yang terus menggerogoti bangsa Indonesia atau malah memberikan citra buruk seolah menghancurkan KPK dari dalam. Sehingga suatu saat akan tercipta keputusan bulat untuk menenggelamkan KPK kemudian menggantikannya dengan sebuah institusi yang mudah untuk dikontrol dan mudah untuk diajak bernegosiasi. Tentu ini tidaklah yang masyarakat inginkan, KPK telah hadir membawa rasa percaya masyarakat guna membinasakan tindak korupsi oleh prilaku individu yang serakah akan harta dan gelap mata terhadap kekuasaan. Semoga KPK dapat tegar menghadapi cobaan ini dan kita sebagai masyarakat yang menginginkan Indonesia menjadi negara lebih baik maka jagalah terus KPK serta tetaplah semangat dalam melawan korupsi. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun