Mohon tunggu...
Veronica Endang
Veronica Endang Mohon Tunggu... traveler, writer -

hanya setitik debu di jagat raya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sensasi Terapi Ikan Dewa, Cibulan Kuningan  

3 Juli 2015   13:00 Diperbarui: 3 Juli 2015   13:00 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya jadi ingat beberapa waktu lalu saya sering mengantar anak-anak mencari terapi ikan di mall. Ada kolam buatan di dalam gerai bertuliskan “Terapi Ikan”. Kolam seukuran 1 m x 50 cm yang hanya cukup untuk merendam kaki ini berisi ratusan ikan kecil warna warni yang kata Mbak Penjaganya diimpor dari China. Dengan membayar cukup mahal, Rp 30.000 per jam, saya ikut-ikutan terapi merasakan sensasi digigiti ikan kecil. Ikan –ikan ini juga berkerumun dan membersihkan sel-sel kulit mati tetapi gigitannya tidak menimbulkan rasa apa-apa.

Kini, begitu saya merasakan gigitan ikan dewa maka saya baru merasakan terapi ikan yang sebenarnya. Beberapa kali saya masih mencelupkan kaki dan ikan-ikan itu  dengan setia masih menerapi saya. Ibu penjual makanan yang ada di situ mengatakan kalau bisa berkunjung agak lama supaya benar-benar merasakan khasiat terapi ikan. Ia juga menjual makanan ikan dewa berupa brondong dalam plastik kecil seharga Rp.1000 yang begitu kita lemparkan ke dalam kolam langsung dilahap oleh ikan-ikan.

Apakah khasiatnya memang benar menghilangkan pegal-pegal dan membuat nyenyak tidur? Malamnya saya pulas dalam mimpi dan sama sekali tidak merasakan rasa letih akibat perjalanan panjang Jakarta-Kuningan pp. Sebuah kebetulan atau memang terapi ikan dewa telah menyembuhkan insomnia dan pegal-pegal kaki saya?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun