Studi Kelayakan Puskesmas Kayu Tangi Kecamatan Banjarmasin Utara

Kecamatan Banjarmasin Utara, yang merupakan salah satu wilayah dengan populasi padat di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menghadapi tantangan dalam penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas. Dengan jumlah penduduk mencapai 155.493 jiwa, kebutuhan akan fasilitas kesehatan yang memadai semakin mendesak. 

Menjawab tantangan tersebut, pembangunan Puskesmas Kayu Tangi menjadi langkah strategis dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat setempat. Puskesmas Kayu Tangi, yang berlokasi di Jalan Cemara Raya No. 147, direncanakan untuk menyediakan berbagai jenis layanan kesehatan, termasuk kesehatan ibu dan anak, imunisasi, dan penanganan gawat darurat. 

Aspek Eksternal

1. Kebijakan

Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 Pasal 28 Bagian H ayat (1) telah menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, kemudian dalam Pasal 34 ayat (3) dinyatakan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Undang Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 19 menyebutkan bahwa Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu, aman, efisien dan terjangkau.

2. Demografi

Kecamatan Banjarmasin Utara adalah salah satu wilayah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan jumlah penduduk yang cukup besar. Berdasarkan data kependudukan tahun 2023, jumlah total penduduk Kecamatan Banjarmasin Utara mencapai 155.493 jiwa. Dari jumlah tersebut, penduduk laki-laki tercatat sebanyak 77.549 jiwa, sedangkan penduduk perempuan berjumlah 77.944 jiwa. Populasi yang relatif seimbang antara laki-laki dan perempuan ini mencerminkan dinamika sosial yang heterogen.

3. Geografi

Banjarmasin Utara merupakan daerah datar dengan akses yang baik ke pusat-pusat kegiatan masyarakat. Kondisi geografis ini mendukung keberadaan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Kecamatan Banjarmasin Utara merupakan salah satu dari 5 (lima) kecamatan yang berada di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Luas wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara adalah 17,75 km² (17.750 m²) wilayah ini dikelilingi oleh sungai Barito, Sungai Martapura, Sungai Awang dan Sungai Kuin yang merupakan batas-batas wilayah Banjarmasin Utara.

4. Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Bidang Kesehatan

Hasil survey kepuasan masyarakat Puskesmas Kayu Tangi untuk tahun 2024 periode Januari hingga Juni mendapatkan hasil yang baik yaitu 89.01. Hal ini menunjukkan mutu pelayanan di Puskesmas Kayu Tangi termasuk dalam kategori Sangat Baik.

Aspek Internal

Sarana Kesehatan

Dalam Gedung Induk Pelayanan di Puskesmas Kayu Tangi terdapat beberapa ruangan yaitu:
1. Ruangan Kepala Puskesmas;
2. Ruangan Tata Usaha;
3. Loket Pendaftaran Dan Rekam Medis
4. Ruangan Farmasi;
5. Ruangan Pengaduan;
6. Ruangan Laktasi;
7. Ruangan Pemeriksaan Umum;
8. Ruangan Lansia;
9. Ruangan Gizi;
10. Ruangan Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA);
11. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut;
12. Ruangan Laboratorium;
13. Ruangan TB;
14. Ruangan Tindakan;
15. Ruangan MTBS;
16. Ruangan Pemeriksaan Anak;
17. WC;
18. Ruangan Sanitarian;
19. Musholla;
20. Aula Serbaguna Lantai
21. Aula Puskesmas Lantai
22. Ruang Tunggu

Jenis Pelayanan di Puskesmas Kayu Tangi yaitu:
a. Ruang Tindakan Instalasi  Gawat Darurat
b. Ruangan kesehatan Gigi dan Mulut
c. Ruangan pemeriksaan Lansia dan Umum
d. Ruangan Anak
e. Ruangan Gizi dan MTBS
f. Ruang KIA dan KB
g. Ruangan tindakan KIA
h. Pembuatan KIR Sehat
i. Ruang Sanitasi
j. Ruang Laboratorium

Analisis Permintaan

Analisis permintaan lahan dan lokasi untuk Puskesmas Kayu Tangi di Kecamatan Banjarmasin Utara merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal. Permintaan lahan untuk Puskesmas Kayu Tangi didasarkan pada beberapa faktor, antara lain jumlah penduduk, kebutuhan layanan kesehatan, dan ketersediaan fasilitas kesehatan di sekitarnya. 

Dengan populasi Kecamatan Banjarmasin Utara yang mencapai 155.493 jiwa, terdapat kebutuhan yang signifikan untuk menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat. Oleh karena itu, lahan yang dibutuhkan untuk Puskesmas harus cukup untuk menampung berbagai ruang pelayanan, seperti ruang pemeriksaan, ruang tindakan, ruang IGD, ruang administrasi, serta ruang tunggu yang memadai.

Standar Puskesmas Kayu Tangi

Puskesmas Kayu Tangi di Banjarmasin telah menetapkan standar pelayanan yang komprehensif, mencakup berbagai jenis layanan kesehatan. Berdasarkan dokumen yang ada, standar pelayanan di Puskesmas ini mencakup pemeriksaan kesehatan untuk anak-anak, pelayanan farmasi, layanan kesehatan gigi dan mulut, klinik gizi, hingga pelayanan tindakan gawat darurat. 

Setiap layanan memiliki komponen jelas mulai dari jenis layanan, dasar hukum, persyaratan, prosedur, waktu penyelesaian, biaya, sarana prasarana, serta jaminan keamanan dan keselamatan bagi pasien. Sistem yang diterapkan melibatkan proses yang efisien dengan prosedur terstruktur, memastikan pelayanan yang tepat waktu dan sesuai standar operasional prosedur yang berlaku.

Analisis Kelayakan Ekonomi

Kelayakan ekonomi Puskesmas Kayu Tangi Banjarmasin dapat dilihat dari manfaat ekonomi yang diberikan kepada masyarakat sebagai hasil dari penyediaan layanan kesehatan publik yang lebih besar dibandingkan dengan biaya operasionalnya. 

Puskesmas ini menyediakan berbagai layanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kesehatan umum, layanan farmasi, pelayanan gigi, dan gawat darurat, yang membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat sekitar. Berdasarkan analisis finansial dan data yang tersedia, menunjukkan bahwa Puskesmas Kayu Tangi mampu menjalankan operasionalnya dengan baik. 

Sumber pendapatan dari JKN/BPJS, subsidi pemerintah, serta layanan umum cukup untuk menutupi biaya operasional, yang menjadikan kelayakan ekonominya LAYAK untuk dipertahankan dan dikembangkan. Dengan peningkatan efisiensi dan perluasan layanan digitalisasi, Puskesmas ini memiliki potensi untuk memberikan dampak yang lebih signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di masa depan.