Pengolahan Citra Penginderaan Jauh
Data hasil perekaman citra satelit merupakan data rasteryang di dalamnya terdapat nilai pixel-nilai pixel yang merepresentasikan nilai obyek yang direkam dari permukaan bumi. Karakteristik setiap obyek di permukaan bumi yang bervariasi dan kemampuan setiap obyek dalam memantulkan hasil nilai pantulan panjang gelombang dengan nilai yang variatif menjadikan nilai obyek berbeda antara satu dengan yang lainnya. Ketersediaan berbagai band/panjang gelombang yang digunakan pada setiap citra satelit dengan berbagai keunggulan dan kemampuan sensitivitas dalam merekam setiap obyek menjadikan pilihan para pengguna citra satelit untuk memilih komposit warna guna melakukan interpretasi tutupan lahan untuk mengetahui bagaimana penggunaan tanahnya. Kemampuan citra satelit yang dapat menyimpan data raster dalam bentuk digital dalam jumlah banyak memberikan alternatif kemudahan bagi pengguna untuk melakukan analisis pengolahan citra digital baik secara digital ataupun dapat pula dilakukan secara manual. Analisis data citra satelit dapat dilakukan secara manual melalui analisis kunci-kunci interpretasi seperti (warna, rona, bentuk, ukuran, tekstur, asosiasi, situs, bayangan).
Aplikasi Citra Penginderaan Jauh Pada Pertanahan dan Tata Ruang
      Peranan Citra Penginderaan JauhKebutuhan dan ketersediaan data spasial menjadi sebuah hal yang urgen dalam berbagai kegiatan perencanaan, pembangunan serta pelayanan di bidang pertanahan dan tata ruang. Kemampuan penginderaan jauh dengan perkembangan yang cukup pesat dimana mampu menyajikan resolusi spasial tinggi (CSRT) dapat dimanfaatkan khususnya oleh pertanahan dan tata rung di dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Ketersediaan data citra penginderaan jauh yang dapat diakses secara free yakni adanya citra Landsat amupun citra google earth dapat dimanfaatkan oleh user untuk berbagai kepentingan analisis dan menyusun peta-peta tematik dengan tujuan tertentu.
Terapan Penginderaan Jauh Untuk Pertanahan:
a. Â Pemanfaatan Citra Satelit Resolusi Tinggi untuk Mempercepat Pengukuran dan Pemetaan Bidang kaitannya dengan Program Strategis PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)
b. Â Pemanfaatan Penginderaan Jauh untuk Percepatan Identifikasi Penguasaan Tanah Kawasan Hutan kaitannya dengan TORA (Tanah Obyek Reforma Agraria)
c. Â Pemanfaatan Citra Satelit untuk Monitoring Perubahan Penggunaan Lahan
d. Â Pemanfaatan Citra Satelit untuk Percepatan Identifikasi Tanah Terlantar
e. Â Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh untuk Tata Ruang dan Aplikasi Terkait Kebijakan ATR/BPN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H