Mohon tunggu...
Sansan Lie
Sansan Lie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Product Development and Innovation

Tarumanagara University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Open Innovation dalam Kompetitif Era Globalisasi

28 Maret 2022   11:11 Diperbarui: 28 Maret 2022   12:17 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sansan Lie / 115190183

Dalam dunia kompetitif global saat ini, inovasi sangatlah perlu dilakukan oleh perusahaan agar dapat berinovasi dalam menciptakan ide baru, proses baru, produk baru, dan meningkatkan kondisi bisnis mereka saat ini. Dari kegiatan inovasi, perusahaan dapat mendapatkan beberapa keunggulan yang dibutuhkan untuk berkembang, tetap kompetitif, berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, dan peningkatan kinerja dalam hal keuangan.

Agar inovasi dapat berjalan dengan baik, kegiatan inovasi perlu dikelola sesuai struktur, budaya, dan logika organisasi menggunakan strategi yang tepat.

Proses menerapkan ide-ide baru ke dalam praktik merupakan salah satu definisi dari inovasi.Sebelum inovasi dilakukan, perlu terjadi penemuan ilmu-ilmu yang selanjutnya dapat diterapkan dalam inovasi. Di antara penemuan dan inovasi, dapat terjadi jeda waktu yang bervariasi dari waktu yang singkat, seperti beberapa bulan, hingga waktu yang lama atau bertahun-tahun. Penemuan sendiri selain dapat terjadi di dalam perusahaan juga dapat terjadi di luar perusahaan yang melakukan inovasi.

Dalam hal ini, perusahaan yang ingin melakukan inovasi kemudian dapat menerapkan penemuan dari perusahaan lain tersebut dari kegiatan akuisisi dalam produk atau layanan baru miliknya sendiri. Kedua hal tersebut, yaitu inovasi dan penemuan sangatlah penting karena tanpa inovasi, penemuan mungkin tidak akan berguna dalam dunia nyata, dan tanpa penemuan sebuah inovasi tidak akan bisa terjadi.

Terdapat empat kategori inovasi, yaitu inovasi proses, inovasi organisasi, inovasi pemasaran, dan inovasi produk. Inovasi proses berarti bahwa suatu kegiatan inovasi berfokus pada perubahan metode produksi atau distribusi yang lebih baik dari sebelumnya. Inovasi organisasi berfokus pada perubahan sistem organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja. Inovasi pemasaran berarti strategi pemasaran baru yang diterapkan ditujukan untuk meningkatkan angka penjualan perusahaan.

Terakhir adalah inovasi produk, yang berfokus pada penciptaan produk baru atau layanan baru yang lebih berkualitas dan diminati oleh konsumen.

Inovasi dan persaingan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Persaingan dapat memotivasi perusahaan untuk berinovasi, sementara inovasi dapat membuat persaingan menjadi lebih ketat dan menarik. Secara keseluruhan, persaingan dan inovasi cenderung meningkatkan tingkat industri karena mereka membawa kualitas yang lebih baik dan mengurangi harga produk dan layanan di industri.

Oleh karena itu, untuk dapat bersaing suatu perusahaan dapat menggunakan strategi yang berfokus pada inovasi. Ketika sebuah perusahaan melakukan ini, maka lebih mudah bagi perusahaan untuk membuat keputusan strategis tentang inovasi. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat mengalokasikan sebagian besar pendapatannya untuk penelitian dan pengembangan untuk mendapatkan keunggulan teknologi yang dibutuhkan untuk berinovasi.

Namun, bagi perusahaan yang tidak menjadikan inovasi sebagai salah satu strategi intinya, mungkin akan sulit bagi mereka untuk menginvestasikan dana dalam jumlah besar pada kegiatan inovasi. Selain itu, kemungkinan besar perusahaan yang tidak mempunyai strategi inovasi mempunyai prioritas lain dalam penggunaan dana yang mereka miliki, seperti untuk ekspansi, promosi, dan lain-lain.

Salah satu tren terbaru yang paling umum yaitu inovasi terbuka.Integrasi sistem manajemen dan inovasi terbuka yang merupakan praktik manajerial internal dan eksternal dapat mendorong efisiensi inovasi. Perusahaan didorong untuk berinovasi secara efisien dan mengoptimalkan sumber daya mereka yang terbatas untuk mendapatkan manfaat melalui produk dan proses baru.

Sistem manajemen terintegrasi bisa menjadi pendorong yang potensial dalam efisiensi inovasi.

Organisasi yang beroperasi secara kompetitif dalam skala global sangat perlu untuk menjadi lebih inovatif. Inovasi terbuka (open innovation) yang memungkinkan inovasi dapat berkaitan dengan mitra eksternal, memungkinkan optimalisasi input inovasi dari sumber-sumber eksternal perusahaan untuk dimanfaatkan dalam penjualan produk atau layanan baru. Sistem manajemen terpadu (integrated management system) berkontribusi pada optimalisasi sumber daya yang dapat mengarah pada efisiensi organisasi dan dapat meningkatkan efisiensi inovasi.

Terdapat pengaruh kinerja inovasi terbuka terhadap kinerja bisnis. hubungan antara inovasi terbuka dengan kinerja perusahaan masih memunculkan adanya kontroversi. Beberapa hasil penelitian tersebut masih belum konsisten dan menyisakan pertanyaan apakah pengaruh inovasi tersebut terhadap kinerja perusahaan secara langsung atau secara tidak langsung, baik pengaruh langsung maupun tidak langsung antara kerjasama eksternal terhadap kinerja bisnis, serta peran inovasi terbuka sebagaai variable yang memediasi kerjasama eksternal terhadap kinerja bisnis. hipotesis yang dalam penelitian tersebut adalah :

  • H3a : Terdapat pengaruh kerjasama antar perusahaan terhadap kinerja perusahaan melalui inovasi sebagai variabel intervening.
  • H3b : Terdapat pengaruh kerjasama dengan pemerintah terhadap kinerja perusahaan melalui inovasi sebagai variabel intervening.
  • H3c : Terdapat pengaruh kerjasama dengan lembaga penelitian terhadap kinerja perusahaan melalui inovasi sebagai variabel intervening.

Sumber gambar 1: Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Siti Nursyamsiah Vol. 6, Nomor 1, Oktober 2018

Gambar 1. menggambarkan peran kerjasama terdiri dari tiga variabel (kerjasama antar perusahaan, kerjasama dengan pemerintah, dan kerjasama dengan lembaga penelitian) terkait inovasi. Juga model yang menunjukkan hubungan antara inovasi dan kinerja bisnis, baik secara langsung atau tidak langsung.

Inovasi terbuka sangatlah penting untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam era persaingan saat ini. Perusahaan yang mampu terus berinovasi dengan sukses akan berada di posisi atas dalam persaingan. Ketika kompetisi mempromosikan inovasi, inovasi juga semakin membuat kompetisi semakin sengit. Inovasi dan persaingan adalah dua hal yang berjalan seiring untuk membuat industri secara keseluruhan lebih baik, karena kompetisi menggiring industri untuk menciptakan produk yang lebih berkualitas dan harga atau biaya yang lebih rendah.

Untuk memastikan inovasi dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pengembalian yang positif. Kerangka kerja audit inovasi sangat membantu dalam hal ini, tetapi kerangka kerja yang ada saat ini tampaknya gagal dalam menjelaskan transformasi terbaru dalam inovasi, yaitu meningkatnya keterbukaan, meningkatnya servitisasi, dan meningkatnya digitalisasi.

Referensi

Hamel G, (1991),Competition for Competence and inter partner learning within international strategic Aliiances, Strategic Management Journal, Vol.12

Hair, J., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2010). Multivariate data analysis (7th ed.). Pearson Prentice Hall. Retrieved from http://library.wur.nl/WebQuery/clc/1809603

Hanna, V. and Walsh, K. (2002), Small firm network: a successful approach to innovation?, R & D Management, Vol. 32 No. 3, pp. 201-7.

Kanter, R.M. (1983), When a thousand flowers bloom: structural, collective and social conditions for innovation in organtization, in Swedberg, R. (Ed.), Entrepreneurship: The Social Science View, Oxford University Press Inc., New York, NY, pp. 167- 210.

Keld Laursen and Ammon Salter, (2006), Open Innovation : The Role of Openness in Explaining Innovation Performance among U.K Manufacturing Firms, Strategic Management Journal, 27 : 131-150.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun