Selain Mac Allister, menurut laporan Fabrizio Romano, pihak Real Madrid sedang mengamati bintang muda River Plate, Franco Mastantuono, yang masih berusia 16 tahun sebagai penerus Kroos dalam proyek jangka panjang tim.
Di sisi lain, Don Carlo tetap memberikan nada optimis walaupun ditinggal Toni Kroos yang memutuskan pensiun di tahun ini. Dia mempercayai pemain yang sudah dimiliki akan mampu memberikan warna dan ruh bagi Real Madrid ke depannya. Ancelotti sudah menyiapkan regenerasi di lini tengah untuk masa depan Madrid, seperti Tchoumeni dan Camavinga.Â
Walaupun masih butuh waktu dan pembuktian agar mereka mencapai performa terbaik dan konsisten seperti yang dilakukan Kroos sebelumnya. Namun, dengan tim manajemen yang baik, Ancelotti berhasil membuat para pemainnya mengeluarkan potensi terbaiknya, seperti halnya Vinicius Jr. yang disiapkan untuk menggantikan peran Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Â
Yang tidak menjadi kalah pentingnya adalah faktor mentalitas yang dimiliki Real Madrid. Real Madrid mampu membangun skuad dengan mental juara. Mentalitas ini seperti ditanamkan pada diri setiap pemain yang membela Real Madrid, baik pemain muda maupun seniornya.Â
Para pemain memiliki kesadaran yang sudah terbentuk pada diri mereka bahwa sebelum pertandingan selesai, mereka tidak boleh kalah. Inilah salah satu pondasi yang belum dimiliki semua tim dan mengapa Real Madrid begitu diperhitungkan dalam setiap kompetisi yang diikutinya. Mentalitas juara ini seakan-akan menjadi sebuah legacy (warisan) bagi setiap pemain yang membela Real Madrid.Â
Kini, Kroos sudah melakoni pertandingan terakhirnya di Santiago Bernabeu saat Real Madrid berhadapan dengan Real Betis akhir pekan kemarin. Selanjutnya, sang gelandang berkebangsaan Jerman itu akan berupaya memberikan gelar prestisius lainnya untuk klub, yaitu gelar Liga Champions ke-15 bagi Los Blancos.Â
Madridistas, pendukung Madrid, pun tetap menghargai keputusan Toni Kroos yang ingin mengakhiri kariernya sebagai pemain di level tertingginya. Madridistas pun yakin bahwa berbekal mentalitas dan kualitas pemain yang ada, serta manajemen tim yang baik, Real Madrid akan tetap mampu bersaing kembali dengan klub-klub lainnya, baik di LaLiga maupun Eropa. Mereka percaya bahwa setiap klub ada eranya, tetapi di setiap era pasti ada Madrid-nya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H