Hai, Bibliofillia! Apa rencana kalian di akhir pekan ini? Hang out bareng bestie? Nonton film di bioskop bareng gebetan? Atau berakhir di atas kasur  saja? Nah, jika kalian tidak memiliki rencana ke mana pun dan akan menghabiskan waktu seharian di rumah, tidak ada salahnya kalian ditemani sebuah buku sebagai hiburan di akhir pekannya.Â
Ada satu rekomendasi buku sebagai bestie akhir pekan ini. Buku ini berjudul "Teka-Teki Rumah Aneh" karya penulis Jepang bernama Uketsu. Buku ini terbit pada tahun 2021 di Jepang dan diterjemahkan, serta diterbitkan di Indonesia oleh Gramedia Pustaka Utama pada 2023. Sekarang, buku ini sudah masuk kecetakan keenam pada 2024 ini. Buku bergenre misteri ini memiliki 224 halaman. Umumnya, cerita misteri selalu menyeret-nyeret hal gaib dan mistis. Namun, novel berjudul "Teka-Teki Rumah Aneh" ini berbeda. Novel ini berawal dari sebuah rumah yang menyimpan kengerian di balik arsitekturnya.Â
Cerita diawali dengan seseorang berniat untuk membeli rumah pertamanya. Ketika melihat denah rumah tersebut, dia mendapati ketidaklaziman pada arsitektur rumahnya. Karena penasaran, dia meminta saran temannya, seorang penulis yang menggemari sesuatu hal berbau horor dan misteri. Dia pun menunjukkan denah rumah yang akan dibelinya kepada temannya itu. Berikut penampakan denah rumah tersebut.Â
Nah, coba perhatikan denah di atas! Apakah kalian sudah menyadari ada yang aneh dengan desain rumah ini?
Desain rumah ini terlihat seperti rumah pada umumnya. Ada teras, ruang tamu, ruang makan, dapur, kamar mandi, kamar tidur, tangga menuju lantai dua, hingga sebuah garasi. Desain rumah yang lengkap dan ruangan-ruangan normal layaknya sebuah rumah.Â
Si penulis penyuka misteri dan mistis ini pun setuju dan menyadari adanya keanehan pada desain rumah tersebut. Lalu, dia mencari informasi dan meminta pendapat seorang kenalan yang berprofesi sebagai seorang arsitek. Sama seperti si penulis dan temannya, si arsitek pun menyadari ada sesuatu yang tidak lazim pada denah bangunan rumah itu.Â
Ada beberapa hal yang tidak lazim menurut si arsitek pada desain rumah itu, seperti ruang-ruang yang tidak simetris, dinding-dinding yang tidak diperlukan, dan adanya sebuah ruangan misterius dan tersembunyi. Ketika mendengar pendapat si arsitek itu, si calon pembeli membatalkan untuk membeli rumah tersebut. Namun, si penulis dan si arsitek malah semakin penasaran dengan desain atau denah rumah tersebut. Mereka mencari tahu sendiri tentang teka-teki di balik desain rumah itu.Â
Rumah aneh ini ternyata mengungkap sebuah misteri yang tidak terbayangkan sebelumnya. Asumsi-asumsi si penulis dan si arsitek terhadap keanehan rumah itu berubah menjadi sebuah fakta. Keraguan-keraguan yang mereka pikirkan berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih mengerikan. Rumah aneh tersebut menyingkap tabir dan rahasia gelap yang terwariskan. Akankah si penulis dan si arsitek mengungkap teka-teki rumah aneh tersebut?Â
Setelah membaca, novel ini memang semisterius dan seseru itu, lho. Novel "Teka-Teki Rumah Aneh" ini memiliki alur cepat, sehingga bisa membuat penasaran pembaca untuk ingin mengetahui cerita/kejadian selanjutnya. Ditambah lagi terjemahan bahasanya enak dibaca, sehingga mudah dipahami dan tidak akan kesulitan untuk menyelesaikan (membaca) novel ini. Penyajian tulisan pada novel ini sangat lain atau dapat dikatakan unik. Beberapa bagian penulisannya disajikan dalam bentuk percakapan (dialog), seperti halnya naskah drama. Ilustrasi yang ditampilkan pada beberapa bagian novel pun sangat membantu pembaca dalam memahami jalan cerita. Seakan-akan, kita diajak untuk bermain detektif-detektifan oleh penulis dalam cerita ini. Bagi kalian, penyuka genre misteri, tetapi tidak suka bahasa yang rumit, novel ini sangat cocok untuk kalian.Â
Menurut pendapat pribadi, bagian akhir cerita pada novel inilah yang menjadi "kunci" kesuksesan novel ini. Plot twist yang diciptakan penulis novel "Teka-teki Rumah Aneh" ini menjadi sebuah epilog yang epik. Epilog yang disajikan sangat menggambarkan judul novel ini.Â
Sayangnya, novel ini belum dapat dibaca oleh semua umur atau kalangan karena terdapat unsur kekerasan dalam ceritanya. Novel ini disarankan untuk dapat dibaca usia 17 tahun ke atas. Di sisi lain, hampir 25% isi novel terdapat ilustrasi gambar yang memenuhi satu halaman penuh. Bagi pembaca yang menikmati sebuah cerita, hal itu bisa menjadi sebuah pengganggu dalam menikmati saat membacanya.Â
Secara keseluruhan, novel ini sangat direkomendasi untuk kalian baca, bahkan dimiliki sebagai koleksi pribadi. Selain fast pace (beralur cepat), novel ini menyajikan cerita yang seru dan memiliki plot twist yang sangat epik. Bagi kalian penggemar misteri, novel ini wajib menjadi TBR kalian. Selamat membaca dan salam literasi!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H