“Tiga orang yang berdoanya tidak tertolak, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa yang didzalami,” (HR. Ahmad, 2:305).
Dari hadist di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa orang yang berpuasa merupakan salah satu dari tiga golongan yang akan dikabulkan doanya, terkhusus di bulan Ramadan ini. Dengan kata lain, kita harus memperbanyak berdoa juga selama menjalankan ibadah puasa di Ramadan ini, baik doa untuk urusan akhirat maupun dunia.
Dari pemaparan di atas, sudah barang tentu bulan Ramadan sudah dinanti-nanti umat muslim dan tiada alasan yang membuat umat muslim tidak bersukacita atas datangnya bulan Ramadan. Begitu pun dengan warga Palestina dalam menyambut Ramadan ini. Mungkin, bagi mereka, menjalani ibadah Ramadan sebuah kerinduan yang selalu dinanti walaupun dalam kondisi memprihatinkan seperti saat ini. Mungkin bagi mereka, Ramadan merupakan sebuah anugrah dan pengharapan doa mereka atas pertolongan Allah SWT kelak.
Sudah sepatutnya kondisi yang dialami warga Palestina tersebut menjadi sebuah intropeksi untuk diri kita yang masih dapat menjalankan sebuah aktivitas dan beribadah dengan tenang dan damai. Jika Ramadan ini tidak ada, jelas menjadi sebuah kerugian untuk kita semua umat muslim. Karena dengan kerahmanan dan kerahiman-Nya, umat muslim di seluruh penjuru dunia diberikan kesempatan untuk mendapatkan segala magfirah dan pahala yang berlimpah tiada tara pada bulan Ramadan ini.
Semoga dengan datangnya bulan Ramadan tahun ini juga dapat menjadi sebuah momentum dan pengharapan bagi warga Palestina, sehingga bisa beraktivitas dan beribadah dengan damai dan penuh sukacita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI