Mohon tunggu...
Sansa Bunga Agista
Sansa Bunga Agista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pribadi

Reading to Develoved themselves. Speak to be Heard. Writing to be Understood.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Teknologi Kampung Naga, Mahakarya Tuhan yang Terjaga Melalui Tangan-tangan Masyarakat yang Bersahaja

28 Juni 2022   22:13 Diperbarui: 28 Juni 2022   22:56 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya itu dari bangunan-bangunan rumah yang nampak kita juga dapat menjumpai kehadiran teknologi disana. Dinding-dinding yang terbuat dari anyaman, menunjukan adanya proses rumit untuk membangun satu rumah utuh yang kemudian dapat melindungi seisi keluarga, anyaaman-anyaman ini beragam jenisnya. Anyaman kepang untuk dinding, anyaman sasag untuk dapur, anyaman garumpai untuk atap. 

Perbedaan tiap anyaman sebagai pembeda ruang tamu, ruang dapur dan atap, untuk anyaman dinding dipakaikan kapur putih, dan tidak boleh memakai cat, warna yg diperbolehkan hanya hitam dan putih untuk. Hal ini dilaakukan untuk menghindari kesenjangan dan mencerminkan keberagamaan serta kesamaan yang berjalan beriringan.

Untuk furnitur rumah tangga sendiri khususnya alat penerangan, kebanyakan keluarga di kampung Naga menggunakan lampu dengan filter nya adalah minyak tanah subsidi 4.800-5.000 per liter juga lampu petromak/lampu tempel yg digunakan untuk tidur. 

Dalam penggunaan laptop, dan handphone sendiri tidaak ada, seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa aksesnya diberikan di tempat yang berbeda karena di kampung Naga sendiri tidak menggunakan listrik, ada 5 televisi disana, namun hanya berwarna hitam putih dan menggunakan aki mobil dan pemancar untuk menyalakannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun