Kegiatan KKN UNTAG Surabaya Membantu UMKM Warung Mak dan Es Degan Jenderal

Hai, perkenalkan saya Sansabila Ivana Putri mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang baru saja menjalankan kegiatan KKN  yang berlangsung selama 12 hari.  Mitra yang bekerjasama dengan saya adalah tempat jual makan dan minuman pemilik dari warung tersebut yaitu bapak eko. Di bantu oleh DPL saya bapak Moh. Nor Ali Aziz, S.T., M.T. Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya selama kegiatan KKN.

UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah ) istilah umum dalam dunia ekonomi yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha. Kesuksesan UMKM dipengaruhi oleh beberapa faktor dari segi pemasaran, teknologi, modal, dan Sumber Daya Manusia. Jadi salah satu hal yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM adalah sebuah kemajuan tekonologi seperti media sosial. Media sosial ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan suatu pemasaran UMKM sesuaidengan apa yang ingin dicapai oleh pemilik UMKM tersebut. UMKM yang di dampingi adalah Warung Mak yang bertempatkan di Perum Citra Fajar Golf, Sidoarjo. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM antara lain 1) Kurang dalam hal pemasaran, 2) Kurangnya efisien dalam waktu penjualan. Solusi yang diberikan berdasarkan pemaparan masalah antar lain : 1) membantu untuk mengembangkan pemasaran, dengan mempromosikan melalui sosial media,2) membantu membuatkan media pemasaran secara online agar lebih efisien

Kegiatan KKN saat ini yang diselenggarakan berbasis online. Sebagaian besar pelaksanannya dilakukan melalui media sosial. Pada tahun 2020 di Indonesia bahkan di dunia dilanda pandemi Covid 19. Hal ini menyebabkan interaksi antar masyarakat menjadi terbatas sehingga mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN ini diharuskan untuk memiliki beberapa mitra seperti organisasi sosial, serta kelompok usaha kecil menengeah atau bisa juga di gantikan dengan BUMdes. Mitra yang saya tuju adalah warung mak dan es degan jendral atau warung yang menjual mie ayam dan es degan, warung ini memiliki kendala dalam waktu yang kurang efisien. Pemilik juga bisa dibilang kurang bisa mengatur waktu dikarenakan pemiliki juga memiliki pekerjaan ain juga yang dapat mengurangi waktu untuk membuka warungnya. Dan kurangnya pengetahuan dalam mempromosikan produk melalui sosial media atau secara online. Tujuan dari pelaksanaan ini yaitu untuk membantu mengembangkan suatu pemasaran penjualan yang kurang dan membantuk meningkatkan konsumen yang datang untuk membeli produk UMKM yang pasarkan oleh pemilik mitra.

Program ini diharapkan bisa membantu usaha UMKM agar berkembang lebih baik dan mengalami peningkatan Kentungan dalam pemasaran. Program ini diharapkan juga dapat memberikan efek baik bagi usaha sejenisnya