Investasi digital sudah ada sejak lama,tetapi investasi digital menjadi lebih dikenal secara luas oleh Masyarakat awam saat sekitar tahun 2020 saat terjadi covid 19. Sebelum mengenal investasi digital lebih jauh lagi alangkah baiknya kita mengetahui, apa itu investasi terlebih dahulu.
Investasi adalah salah satu pilihan banyak orang untuk menyimpan sekaligus menambah kekayaan. Kelebihan nilai investasi adalah keuntungan yang dihasilkan terkadang jauh lebih besar daripada menabung biasa.
Apa Itu Investasi Digital?
investasi digital bisa diartikan sebagai aktivitas penanaman modal yang dilakukan demi memperoleh keuntungan melalui sebuah platform online atau digital. Contohnya melalui aplikasi atau situs web.
APA SAJA JENIS INVESTASI DIGITAL?
1. Peer to Peer Lending (P2P)
Instrumen P2P adalah investasi online dengan mempertemukan investor dengan borrower. Borrower adalah pihak yang memerlukan dana pinjaman. Penyelenggara pertemuan ini adalah platform P2P yang dilakukan secara online. Penyelenggaraan P2P akan memilih calon peminjam yang sesuai.
2. Reksa dana
Reksa dana adalah salah satu bentuk investasi kolektif di mana dana dari banyak investor digabungkan untuk diinvestasikan dalam berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang. Dana ini dikelola oleh manajer investasi profesional yang bertanggung jawab untuk memilih dan mengelola investasi tersebut. Reksa dana terbagi menjadi beberapa bagian contoh dari reksadananya yaitu:
- Reksa Dana Saham memiliki potensi imbal hasil paling tinggi di antara jenis reksa dana lainnya,tetapi juga memiliki resiko paling tinggi di antara reksa dana lainnya. durasi investasi pada reksa dana saham sebaiknya dilakukan lebih dari lima tahun.
- Reksadana Obligasi merupakan berisi surat utang baik korporasi maupun negara. Risikonya lebih rendah ketimbang reksa dana saham dan reksa dana campuran. Untuk keperluan dan rencana keuangan di bawah 3 tahun, reksa dana obligasi merupakan instrumen yang paling cocok.
Reksa dana pasar uang merupakan reksa dana yang paling aman di antara reksa dana lainnya, karena risikonya paling rendah. Rekasa dana pasar uang merupakan jenis investasi yang paling cocok untuk pemula.
3. Deposito adalah tabungan berjangka yang dananya hanya bisa diambil setelah melalui jangka waktu tertentu. Investasi ini dikeluarkan oleh bank dengan nilai persentase bunga lebih tinggi dari tabungan, berkisar 5-6 persen per tahun.
4. Emas termasuk instrumen investasi yang cocok untuk jangka panjang. Selain itu nilainya terjaga dari inflasi dan gampang dijual. Saat ini mulai banyak layanan tabungan emas untuk investasi ini. Pegadaian, Perbankan, hingga platform khusus tabung emas sudah tersedia dengan pilihan nominal menabung yang terjangkau.
TIPS AMAN INVESTASI DIGITAL
- Memilih investasi online yang tepat.
- Investasi online hadir dalam berbagai jenis pilihan, di antaranya investasi saham, reksa dana, emas, valuta asing, hingga pendanaan UMKM atau yang dikenal sebagai P2P (peer-to-peer) lending.
- Menilai kredibilitas broker.
- Investasi online tentu saja juga difasilitasi oleh broker (perantara transaksi). Investasi online menggunakan sistem yang tidak mendukung aktivitas tatap muka secara langsung antar broker dan investor.
- Memahami skema investasi online.
- Broker yang kredibel dapat dipastikan memiliki skema investasi yang jelas bagi investornya. Skema ini dapat dijadikan sebagai gambaran mengenai metode pengelolaan dana.
- Memahami tingkat risiko investasi online.
- Investasi apapun tidak pernah lepas dari risiko, tingkat risiko yang akan dihadapi selalu berbanding lurus dengan tingkat keuntungan yang mungkin diterima.
Menggunakan dana dingin untuk berinvestasi, dana dingin adalah uang yang tidak diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari atau biaya hidup dalam jangka waktu tertentu.
MANFAAT INVESTASI DIGITAL
- Dapat Mulai dengan Jumlah Kecil: Sehingga lebih fleksibel dan tidak memerlukan modal besar.
- Proses Transaksi Mudah: Proses transaksi investasi digital umumnya lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan investasi tradisional. Kita dapat melakukan pendaftaran dan transaksi melalui aplikasi atau situs web.
- Pilihan Investasi Beragam: Investasi digital menawarkan berbagai pilihan, seperti emas, reksa dana, P2P lending, saham, dan obligasi ritel, sehingga Anda dapat memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan dan risiko.
- Menghemat Biaya: Investasi digital biasanya tidak memerlukan biaya pendaftaran, sehingga lebih hemat biaya dibandingkan dengan investasi tradisional.
Mudah Dipantau: Anda dapat memantau dan mengelola investasi Anda sendiri secara langsung melalui aplikasi atau situs web, tanpa perlu menghubungi pihak lain.
KesimpulanÂ
Investasi digital menawarkan pendekatan modern dan efisien untuk mengelola portofolio keuangan kita. Dengan memanfaatkan teknologi dan platform online, investasi digital memberikan berbagai manfaat, tetapi juga memerlukan pemahaman yang baik mengenai risikonya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H