Tanggal 20 September 2023, jam 11.00, Si Hong berangkat ke Mall Revo Town Bekasi untuk naik Kereta LRT Stasiun Bekasi Barat. Dari rumah berangkat naik Ojek Online, apa mau dikata pas lampu merah Poncol, begitu lampu hijau, tiba-tiba ada mobil nyerobot ke kiri dan nyenggol ojek yang ditumpangi Si Hong, akibatnya Si Hong kaki kirinya lecet, ngentek sedikit dan sampai yang nyetir mobilnya turun 3 0rang, minta maaf. Si Hong bilang tidak apa Bu, tidak apa Bu, silakan Ibu lanjutkan perjalanan. Tukang ojek mengantar Si Hong sampai depan Revo mall dan Si Hong jalan ke Stasiun LRT Bekasi Barat. Stasiun LRT-nya megah dan Mewah, pokoknya keren abis, serasa di luar negeri.
Si Hong naik LRT tujuan ke Harjamukti dilanjutkan ke Cibubur. Di Cibubur, Si Hong nunggu mobil teman, Anton Nallie, untuk ke Puncak, tepatnya Panti Asuhan Santo Yusup Cipanas.
Perjalanan menuju puncak ditempuh kurang lebih 3 jam, tiba di Panti Asuhan Santo Yusup. Kami istirahat dan makan malam bersama dengan Teman Nallie, Bidan  angkatan Tahun 80 St. Carolus Jakarta di Villa dr. Benny. Di hadiri Sisca, Chistin, Nallie, Ning, Nur, Tuty, Tini, Yati dan Astrid.
Pagi hari dengan udara sejuk di Panti Asuhan Santo Yusup, Si Hong berjalan mulai dari SMP Mardi Yuana, dimana anak-anak  mulai berdatangan dengan berjalan kaki dari depan jalan yang cukup jauh dan jalan yang tidak mulus. Anak-anak SMP begitu semangat untuk mengejar mimpinya.
Jalan pagi di lanjutkan ke SD Mardi Waluya yang berada lebih dekat dari jalan, anak-anak masuk dipintu gerbang dengan bercanda riang tanpa beban. Â
Lanjut ke Sekolah TK, murid- muridnya masih di tunggu orang tua. Waktu ke sekolah Taman Kanak - Kanak, bertemu seorang Pater Martin Arun, usia sudah sepuh yaitu 83 th, orang Belanda tapi masih aktif olahraga jalan pagi walau dibantu alat. Kata Pater Martin Arun, kalau tidak jalan pagi nanti "karatan".
