Kondisi kerja yang tidak aman di beberapa pabrik garmen fast fashion menjadi hal yang mengkhawatirkan. Pekerja garmen sering kali harus menanggung pelanggaran tenaga kerja yang berat.Â
Mulai dari jam kerja yang tidak sesuai dengan standar, upah rendah dan kurangnya perlindungan serikat pekerja. Hal ini terjadi terutama di negara-negara berkembang dengan upah minimum yang rendah dan memiliki undang-undang yang lemah.
Bagaimana Cara Mengatasi Fast Fashion?
Konsumen memiliki peran yang besar dalam memerangi fast fashion. Langkah ini dapat dilakukan dengan membeli pakaian secukupnya dan lebih memperhatikan pakaian yang dibeli.Â
Banyak sekali alternatif lain dalam membeli pakaian selain dari membeli di industri fast fashion. Namun, mengatasi masalah global dan kompleks seperti ini membutuhkan lebih dari sekadar perubahan dalam kebiasaan belanja konsumen saja, hal ini membutuhkan perubahan yang lebih besar, Â mulai dari perubahan sistem dan pelaku industri fast fashion sendiri.
Penulis : Saniyyah Riestiara Mardianto, Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H