Mohon tunggu...
Saniyyah Jayusman
Saniyyah Jayusman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nonton film, ngedit vidio

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai-Nilai Persatuan Dalam Sumpah Pemuda 1928

29 November 2024   16:34 Diperbarui: 29 November 2024   16:34 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

          Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah yang mengukuhkan semangat kebangsaan dan persatuan di Indonesia Tidak hanya menjadi peristiwa bersejarah, namun juga menyiratkan nilai-nilai Sumpah Pemuda yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Peristiwa bersejarah Hari Sumpah Pemuda mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda membuktikan jika perbedaan pada bangsa Indonesia sebenarnya dapat disatukan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang artinya 'berbeda-beda tapi tetap satu'. Konsep negara kesatuan yang dianut Indoesia mengandung pengertian bahwa wilayah Indonesia merupakan satu kesatuan dan satu bagian yang tak terpisahkan. Sejarah bangsa Indonesia sebagai acuan untuk melangkah ke depan serta berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan persatuan bangsa. Persatuan bangsa akan tetap kekal jika dikehendaki oleh rakyat. Hendaklah rakyat Indonesia memiliki suatu ajaran dan nilai-nilai supaya persatuan itu menjadi kokoh dan berarti. Persatuan adalah sesuatu yang lahir dari setiap individu manusia jadi bukan semata-mata diterima dan dipengaruhi dari luar sehingga diperlukan kesadaran bagi rakyat Indonesia khususnya generasi muda akan pentinya persatuan. 

          Tahun 1928 merupakan tahun yang baik bagi perjuangan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia telah menemukan jati dirinya, karena telah memiliki kesadaran nasional untuk menuju persatuan bangsa, rasa persatuan diantara organisasi-organisai pemuda dari Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Kalimantan dan Sulawesi mulai berkembang. Nasionalisme rakyat Indonesia yang terbentuk sejak peristiwa Sumpah Pemuda pada masa pergerakan nasional Indonesia hingga masa Reformasi, telah mengalami berbagai macam ancaman akibat konflik sosial dan politik yang terjadi di Indonesia. Namun, nilai-nilai persatuan yang terkandung di dalam sumpah pemuda akan selalu diperlukan untuk mengatasi segala konflik yang terjadi, sehingga diperlukan kesadaran dalam diri rakyat Indonesia untuk tetap memegang teguh nilai-nilai persatuan, yang akan dijadikan pedoman dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang pluralistik. Maka dapat dipahami bahwa perkembangan sosial-politik di pusat maupun di daerah-daerah akan berjalan aman dan damai, jika nilai-nilai persatuan itu selalu di pegang teguh oleh masyarakat Indonesia. 

          Nilai persatuan dalam sumpah pemuda 1928 adalah prinsip utama yang menyatakan kesatuan tanah air, Bangsa, dan Bahasa Indonesia. Inilah beberapa nilai-nilai Sumpah Pemuda yang memiliki relevansi yang mendalam dalam membentuk karakter masyarakat, terutama dalam konteks cinta tanah air, persatuan, penghargaan terhadap perbedaan, rela berkorban, kepentingan bangsa, semangat persaudaraan, dan gotong royong. 

Nilai-nilai sumpah pemuda :

 1. Cinta Bangsa dan Tanah Air
Cinta tanah air adalah nilai mendasar yang dijunjung tinggi dalam Sumpah Pemuda. Dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, penting bagi masyarakat dan generasi muda untuk memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap Indonesia sebagai tanah kelahiran.
Cinta bangsa dan tanah air menjadi perekat semangat dalam menghadapi berbagai tantangan dan menjunjung tinggi martabat Indonesia di mata dunia.

2. Persatuan
Nilai-nilai Sumpah Pemuda yaitu persatuan adalah prinsip utama yang membentuk dasar Sumpah Pemuda Menghormati perbedaan suku, agama, dan budaya menjadi pondasi penting dalam menciptakan harmoni di tengah keragaman masyarakat Indonesia.
Dengan mempertahankan semangat persatuan, kita mampu mengatasi potensi konflik dan membangun masyarakat yang kokoh berdasarkan semangat kebersamaan.

3. Menerima dan Menghargai Perbedaan
Sumpah Pemuda juga mengajarkan nilai pentingnya menghormati dan menerima perbedaan Kita diajak untuk melihat keberagaman sebagai kekayaan yang harus dijaga. Dalam dunia yang semakin terkoneksi, sikap terbuka terhadap perbedaan pandangan, budaya, dan keyakinan akan membawa masyarakat menuju kesatuan yang lebih kuat

4 Sikap Rela Berkorban
Nilai rela berkorban tercermin dalam semangat para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia Nilai ini dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kebidunan baik dalam pelayanan kepada masyarakat maupun pengabdian pada negara.
Dengan mengedepankan sikap rela berkorban, kita akan menghasilkan dampak positif yang besar dalam pembangunan bangsa.

5. Mengutamakan Kepentingan Bangsa
Sumpah Pemuda mengajarkan pentingnya mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan. Melalui sikap ini, kita dapat menjauhkan diri dari perilaku egois yang dapat merugikan masyarakat dan negara. Dengan mengutamakan kepentingan bangsa, kita akan mampu meraih kemajuan yang berkelanjutan.

6. Nilai Semangat Persaudaraan
Persaudaraan menjadi nilai yang tercermin dalam semangat gotong royong para pemuda pada era perjuangan. Kita diajak untuk menjaga hubungan harmonis antar sesama warga negara. Nilai ini juga relevan dalam membangun hubungan baik dalam lingkup keluarga, komunitas, maupun masyarakat luas.

7. Semangat Gotong Royong

Semangat gotong royong adalah inti dari nilai-nilai Sumpah Pemuda. Dengan gotong royong, masyarakat saling membantu dalam situasi sulit dan berbagi dalam situasi sejahtera. Prinsip ini masih relevan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Menerapkan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda Dalam Kehidupan Sehari-hari 

1. Dalam Masyarakat
-Mengorganisir kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan.
-Menyelenggarakan acara yang mempertemukan berbagai kelompok masyarakat untuk mempererat hubungan.
-Mengadakan kegiatan dialog Antar agama dan budaya untuk saling memahami.
-Berpartisipasi dalam acara kebersamaan yang melibatkan berbagai latar belakang.
-Mendirikan komunitas relawan untuk membantu sesama yang membutuhkan.
-Berbagi sumber daya dan dukungan dalam situasi darurat atau sulit.

2. Bagi Pelajar
-Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang memupuk rasa cinta tanah air.
-Mengembangkan potensi akademik dan non-akademik untuk masa depan bangsa.
-Mengikuti proyek kolaboratif dengan teman-teman yang memiliki latar belakang berbeda.
-Mempertunjukkan sikap penghormatan dalam perdebatan dan diskusi di sekolah.
-Terlibat dalam kegiatan sosial seperti penggalangan dana untuk anak-anak yang membutuhkan.
- Mengembangkan keterampilan kepemimpinan melalui organisasi pelajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun