Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) / Community Development Program (CDP) merupakan salah satu pilar tridharma perguruan tinggi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012. Pelaksanaan kegiatan PkM di tingkat universitas secara umum dikoordinir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M). Salah satu tugas dari lembaga tersebut yakni meningkatkan kuantitas dan kualitas pengkajian, penelitian, dan PkM. Untuk itu kegiatan PkM yang diselenggarakan oleh LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan salah satunya yakni UIN Mengabdi Qaryah Thayyibah Tahun 2022.
Salah satu tim UIN Mengabdi Qaryah Thayyibah 2022 yang beranggotakan tiga dosen dari beberapa fakultas bersama dua mahasiswa dari Program Studi Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Demi terlaksananya kegiatan Pengabdian Masyarakat secara resmi pihak Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan kunjungan ke Desa Ngenep sebelum kegiatan acara terselenggara. Kegiatan survey ini dilaksanakan oleh Dosen Erna Herawati, M.Pd., Dian Maharani, M.Si., dan Nurul Hikmah, M.Pd (24/6/2022).
Berdasarkan hasil survei tanggal 24 Juni 2022, terdapat beberapa penduduk yang bermata pencaharian sebagai peternak sapi perah, yang mana setelah memerah sapi biasanya mereka hanya menjual susu tersebut di BUMDES setempat tanpa menjual produk olahan susu sapi. Untuk lebih memaksimalkan pemasukan keuangan, maka perlu adanya pelatihan pengolahan susu pasca perah yang kemudian hasil olahannya bisa dijual dengan harga yang lebih menguntungkan.
Kegiatan selanjutnya yaitu pelatihan pengolahan susu sapi kepada masyarakat Desa Ngenep. Tepatnya di tanggal 26 Juni 2022 tim kami melaksanakan kegiatan pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Ibu Kepala Desa Ngenep dan diikuti oleh ibu-ibu PKK. Tepatnya di Kantor Balai Desa Ngenep tim kami beserta ibu-ibu pkk saling berkontribusi dan menyukseskan rangkaian acara. Pada kegiatan pengolahan susu tersebut, kami membawa narasumber, yaitu praktisi di bidang tata boga, yang membantu menjelaskan langkah-langkah mengolah susu sapi pasca perah dengan benar kepada masyarakat. Beberapa produk yang diajarkan di antaranya adalah pembuatan keju mozarella dan puding susu yang lezat.Â
Ibu-ibu PKK diajarkan mulai dari persiapan alat dan bahan, proses pengolahan, maupun cara penyajian yang unik dan cocok untuk dijual kembali. Harapan dari kegiatan pelatihan ini adalah menambahnya sumber daya manusia yang berkualitas di daerah tersebut dalam mengolah susu sapi asli. Selain itu dapat mengembangkan usaha olahan dengan bahan dasar susu sapi, sehingga pemasukan keuangan mereka akan lebih maksimal. Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung sesuai rencana dan diakhiri dengan sesi tanya jawab terkait kegiatan pelatihan, testimoni produk olahan dan dokumentasi yang meriah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H