Pengaruh Layanan Individual untuk Peserta didik

Perencanaan individual yaitu sebuah layanan untuk memberikan bantuan terhadap peserta didik guna untuk merumuskan serta melakukan kegiatan yang menyangkut perencanaan-perencanaan masa depan sesuai dengan kekuatan maupun kelemahan pada individu masing-masing.

Guru Bimbingan dan Konseling atau Guru BK akan memandu pelaksanaan kerjasama dengan pendidik di satuan pendidikan, berpartisipasi dalam koordinasi layanan yang meliputi peminatan, serta guru BK juga berperan sebagai sumber informasi atau memberikan sebuah informasi tentang pendidikan lebih lanjut sampai 

dengan definisi dan seleksi studi lebih lanjut.  Layanan perencanaan individual adalah layanan yang bertujuan untuk menciptakan, melaksanakan dan memaksimalkan perencanaan  pendidikan, karir dan kehidupan sosial pribadi bagi seluruh siswa. 

Perencanaan ketika memutuskan sekolah atau universitas adalah proses pencapaian tujuan karir individu. Ini mengkategorikan tujuan yang jelas, orientasi karir yang jelas, dorongan untuk kemajuan yang diinginkan dalam pendidikan dan karir, 

dan kegiatan yang menarik setelah menyelesaikan pelatihan,  pekerjaan dan nilai-nilai. Kemampuan untuk mengevaluasi dan menunjukkan kemandirian keputusan hingga proses pembuatan perencanaan tersebut, kematangan pengambilan keputusan, dan cara-cara yang layak untuk mencapai tujuan.

Melalui layanan perencanaan individual, siswa perlu memilih pendidikan lebih lanjut sesuai dengan bakat, minat, dan nilai mereka. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk orientasi karir dan perencanaan individual di bidang pendidikan. Guru cenderung tidak mau mendidik siswa untuk mengembangkan bakat dan minat serta kepribadiannya, 

guru BK sangat berperan dalam perencanaan individual. Walaupun perencanaan individual dimaksudkan untuk mengarahkan semua peserta didik, tetapi layanan yang diberikan pada dasarnya bersifat individual karena didasarkan pada rencana, tujuan, dan keputusan yang ditetapkan oleh masing-masing siswa.