Surabaya, 3 Mei 2024 - Para mahasiswa dari Program Studi S1 Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah diberi tugas menjadi fasilitator dalam program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), yang berlangsung di berbagai kelurahan termasuk kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan orang tua dalam mendidik anak-anak mereka.Â
Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) ini diawali dengan ditemukannya banyak kasus stunting di Surabaya, yang berdasarkan penelitian bukan disebabkan oleh kekurangan gizi, melainkan oleh kurang optimalnya pengasuhan anak. Kegiatan ini berlangsung pada bulan April sampai dengan 28 juni 2024 dengan dukungan mahasiswa psikologi dari berbagai universitas di Surabaya termasuk Universitas 17 Agustus Surabaya . Melalui SOTH, pemerintah bekerja sama dengan mahasiswa psikologi dari berbagai universitas di Surabaya, termasuk Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, untuk menyampaikan materi pengasuhan yang lebih baik. Dukungan dari DP3A Kota Surabaya dan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dapat menyampaikan materi dengan baik, sehingga informasi yang diberikan dapat lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh para orang tua dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan SOTH ini memiliki tujuan, di antaranya :
1. Mengajarkan teknik komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak, guna menciptakan hubungan yang harmonis dan mendukung perkembangan anak.Â
2. Meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam pendidikan dan pengasuhan anak.
3. Memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada orang tua, membantu mereka mengatasi tantangan dalam pengasuhan anak.Â
4. Menyediakan platform bagi orang tua untuk belajar melalui diskusi, berbagi pengalaman, dan mendapatkan masukan dari para ahli serta sesama orang tua.Â
Pada kesempatan kali ini, Mahasiswa sebagai fasilitator  menyampaikan 4 materi yang disajikan pada para orang tua yang telah mengikuti kegiatan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), yang diantaranya :
1. Memahami Konsep Diri yang Positif dan Konsep Pengasuhan : pemaparan materi ini bertujuan untuk membantu orang tua memahami pentingnya memiliki konsep diri yang positif. Mendorong orang tua untuk mengenali dan menghargai nilai dan potensi diri mereka, sehingga mereka lebih percaya diri dalam menjalankan peran sebagai pengasuh. Memberikan strategi kepada orang tua untuk mengelola stres dan konflik yang mungkin timbul dalam proses pengasuhan, melalui pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri dan kebutuhan anak. Memperbaiki kualitas interaksi antara orang tua dan anak, dengan menekankan pentingnya empati, komunikasi efektif, dan dukungan emosional.Â
2. Menjaga Kesehatan Anak Usia Dini : pemaparan materi ini bertujuan untuk mengajarkan orang tua cara mencegah penyakit melalui kebersihan, imunisasi, dan pemeriksaan kesehatan rutin. Memberikan pengetahuan tentang nutrisi yang seimbang dan pentingnya pemberian makanan sehat untuk mendukung pertumbuhan fisik dan mental anak. Mendorong orang tua untuk terus belajar dan menerapkan pengetahuan tentang kesehatan anak, serta mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia kesehatan anak usia dini.Â
3. Pengenalan Kesehatan Reproduksi pada Anak Usia Dini : pemaparan materi ini bertujuan untuk mengajarkan anak tentang batasan tubuh, privasi, dan hak mereka untuk mengatakan "tidak" terhadap sentuhan yang tidak diinginkan, sebagai langkah preventif terhadap kekerasan dan pelecehan seksual. Mendorong orang tua untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang topik kesehatan reproduksi secara terbuka dan jujur, sehingga anak merasa nyaman dan aman untuk bertanya atau berbagi kekhawatiran.Â