Mohon tunggu...
Sani Sevy Febriana
Sani Sevy Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Prodi Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penerapan Komunikasi Terapeutik dalam Proses Konseling. Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

31 Juli 2024   16:13 Diperbarui: 31 Juli 2024   18:49 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi antara dua pihak ataupun lebih. Komunikasi yang dilakukan bisa bersifat menyembuhkan atau justru malah menimbulkan penyakit. Seorang konselor harus memiliki ketrampilan komunikasi yang baik dan bersifat menyembuhkan. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai komunikasi terapeutik.

Komunikasi Terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Stuart, 1998)

Tujuan komunikasi terapeutik :

1.Realisasi diri, penerimaan diri dan rasa hormat pada diri sendiri.

2.Identitas diri yang jelas dan integritas diri yang tinggi.

3.Kemampuan membina hubungan interpersonal yang intim, saling tergantung dan mencintai.

4.Peningkatan fungsi dan kemampuan yang memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal yang realistis.

Ciri-ciri pribadi terapeutik :

1.Congruence

“Menunjukkan diri sendiri” sebagaimana adanya dan yang sesungguhnya, berpenampilan secara terus terang, ada kesesuaian antara apa yang dikomunikasikan secara verbal dengan yang non verbal.

2.Unconditional positive regard

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun