Mohon tunggu...
Saniscara Official
Saniscara Official Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

Halo, Forecaster muda! Kami selaku anggota Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ingin berbagi wawasan terkait berbagai peralatan BMKG sebagai media belajar atau sekedar informasi publik. Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tipping Bucket: Jungkat-jungkitnya BMKG

4 Agustus 2023   16:21 Diperbarui: 5 Agustus 2023   13:58 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://wildarticle.com/tipping-bucket/

Halo, calon Forecaster muda!

Sesuai janji pada Artikel sebelumnya, sekarang kita akan membahas Penakar Hujan jenis ketiga yaitu Tipping Bucket

 

Saat kita masih kecil, kita pasti sering bermain ke taman bermain. Salah satu permainan yang asyik untuk dimainkan bersama teman adalah jungkat-jungkit. Nah, Forecaster ini juga masih main jungkat-jungkit yang bernama Tipping Bucket. Tapi, agak lain jungkat-jungkitnya.

Tipping bucket adalah alat pengukur curah hujan otomatis yang cukup populer dan digunakan secara luas di seluruh dunia. Alat ini terdiri dari dua ember plastik atau logam yang diletakkan pada poros horizontal. Ember tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki dua permukaan cekung yang bertemu di tengah, membentuk kerucut. Di bawah ember, terdapat semacam cerobong untuk menampung air hujan yang masuk.

https://wildarticle.com/tipping-bucket/
https://wildarticle.com/tipping-bucket/

Prinsip kerja Tipping Bucket adalah dengan memanfaatkan jungkat-jungkit. Air hujan yang turun akan ditampung lalu disalurkan ke jungkat-jungkit yang akan berjungkit setiap terisi air hujan sebanyak jumlah tertentu, biasanya 0.2 atau 0.5 ml, tergantung pada jenis alat yang dipakai dan kebutuhan di lapangan. Ember yang penuh akan kosong dan ember yang sebelumnya kosong akan diisi dengan air hujan. Proses ini berulang secara otomatis setiap kali ember penuh dan menghasilkan suara cetikan.

Di atas ember, terdapat perangkat elektronik berupa kombinasi antara Magnet dan Sensor Reed Switch yang terhubung ke Stasiun Meteorologi. Setiap kali ember berjungkit, perangkat elektronik ini akan menghitung volume hujan berdasarkan jumlah cetikan ember. Data ini dikirim secara berkala ke pusat pengumpulan data, sehingga informasi curah hujan yang real-time dapat diakses dan dianalisis.

Tipping bucket adalah alat sederhana yang berperan besar dalam membantu memahami dan mengukur curah hujan secara akurat. Dengan memberikan informasi real-time tentang hujan tetes demi tetes, alat ini berperan penting dalam pendataan curah hujan.

Baik, sekian yang dapat kami sampaikan terkait Tipping Bucket. Kurang lebihnya mohon maaf. Sampai jumpa di pembahasan Weighing Bucket, calon Forecaster muda!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun