Sebelumnya, kita sudah mengupas tuntas dua Peralatan Meteorologi yang dipasang di dalam Sangkar Meteorologi, yaitu Termometer Bola Kering dan Termometer Bola Basah. Sekarang, kita akan lanjut membahas dua instrumen lainnya yaitu Termometer Six Bellani atau umum dikenal Termometer Maksimum dan Termometer Minimum. Gambar di atas menunjukkan Termometer Maksimum (atas, ujungnya bulat) dan Termometer Minimum (bawah, ujungnya seperti Trisula Aquaman)Â
Termometer Maksimum dan Termometer Minimum adalah jenis termometer yang dapat merekam dan menyimpan suhu tertinggi dan terendah dalam satu periode pengamatan. Termometer Maksimum dan Termometer Minimum biasanya digunakan dalam konteks pengamatan cuaca, di mana suhu maksimum dan minimum harian diukur dan dicatat. Kedua termometer ini biasanya terdiri dari dua indikator yang dapat dipindahkan oleh tang atau roda gigi. Salah satu indikator menunjukkan suhu tertinggi yang pernah tercapai, sementara indikator lainnya menunjukkan suhu terendah.
Prinsip kerja dari Termometer Maksimum dan Termometer Minimum yakni ketika suhu naik, indikator tertinggi akan terus bergerak naik seiring dengan peningkatan suhu. Namun, ketika suhu turun, indikator tertinggi tetap di posisi terakhirnya. Sebaliknya, ketika suhu turun, indikator terendah akan terus bergerak turun seiring dengan penurunan suhu. Namun, ketika suhu naik kembali, indikator terendah tetap di posisi terakhirnya. Dengan cara ini, kedua termometer akan merekam suhu tertinggi dan terendah yang tercapai selama periode pengamatan.
Perawatan Termometer Maksimum dan Termometer Minimum sama persis dengan perawatan Termometer Bola Basah dan Termometer Bola Kering. Dalam membersihkan kaca termometer, Forecaster harus menggunakan air hangat atau alkohol medis, diusapkannya pun harus menggunakan kain yang lembut dengan perlahan dan hati-hati. Dalam penyimpanannya pula, kedua termometer ini harus disimpan di tempat yang aman, kering, dan terlindungi dari potensi benturan atau terjatuh. Sangat disarankan untuk menggunakan kotak penyimpanan khusus yang mampu melindungi termometer dari paparan sinar matahari langsung, suhu ekstrem, kelembaban yang tinggi, atau lingkungan yang korosif.
Baik, sekian yang dapat kami sampaikan terkait Termometer Maksimum dan Termometer Minimum. Kurang lebihnya mohon maaf. Sampai jumpa di instrumen berikutnya, calon Forecaster muda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H