Mohon tunggu...
Saniati Dewi
Saniati Dewi Mohon Tunggu... Guru - Amannn

Nama Saniati Dewi,prodi manajemen keuangan syariah fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

TANAMAN KELADI

24 Maret 2021   22:12 Diperbarui: 27 Maret 2021   11:36 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditulis oleh Saniati Dewi

Prodi manajemen keuangan syariah

Faakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

IAIN Langsa

       Keladi merupakan sekelompok tumbuhan dari genus caladium,dalam bahasa sehari-hari keladi ini kerap dipakai untuk penyebutan beberapa tumbuhan lain yang masih sekerabat seperti colacasia.

Ditahun 2020-2021 saat ini kita sedang kedatangan tamu yang bernama Corona virus,virus ini mencengkram hati setiap orang dengan rasa khawatir,gundah dan ketakutan .yang mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan semua aktivitas dari dalam rumah,yang menimbulkan rasa bosan didiri setiap orang.

Dimasa pandemic ini timbul tanaman yang menjadi kegemaran setiap emak emak yaitu " TANAMAN KELADI"

Apa yang ada dibenak kalian ketika mendengar kata" TANAMAN KELADI"..........?

Emnnnn mungkin ada yang menafsirkan " keladi adalah bunga yang gatal ,keladi bunga liar, keladi tumbuh dihutan ". Dan masih banyak lagi.................

         dasar nya keladi merupakan tanaman yang tidak berharga dimata masyarakat dusun bandung dan bahkan dipandang sebelah mata,tetapi dimasa pandemic ini keladi menjadi tanaman yang hangat diperbincang kan, keladi juga kerap kita jumpai disekitar kita utama nya yang masih dekat dengan lahan perkebunan dan juga sungai, seperti tempat saya tinggal bertempat Desa Paya Tampah, kecamatan karang baru.

       Dari pengamatan saya umumnya Keladi  memiliki cirikhas tangkai yang panjang serta memilki daun bersimbol hati, namun dimasa pandemic ini muali lah bermunculan berbagai macam nama keladi mulai yang dinamakan keladi janda bolong, tengkorak dan masih banyak lagi .tapi jangan salah kini keladi memiliki harga jual yang fantastis,bunga ini bisa dibandrol mulai 500 R - 3 jt rupiah ataubahkan dapat melampui harga tersebut.

bunga ini juga mudah dalam perawatannya,keladi dapat bertahan dimasa panas maupun ditempat yang memiliki kelembaban yang tinggi .dikala penghujan tanaman keladi ini dapat berkembang dengan pesat. Dimasa pandemic banyak ditemukan berbagai macam jenis keladi mulai dari keladi tikus, keladi tengkorak,  keladi anglonema dan masih banyak jenis keladi lagi .

         Dari pengakuan salah satu emak emak disana Bunga ini biasanya kerap dipandang sebelah mata sebelum keviralannya dikalangan masyarakat, keladi hanyalah tanaman biasa,dan tanaman ini tumbuh liar diperkarangan warga,kebun ataupun dipinggir sungai, setelah menjadi perbicangan yang menghebohkan, kini keladi menjadi tanaman hias yang diburu banyak kalangan, mulai dari kalangan menengah,kalangan atas maupun kalangan bawah .

Dan bahkan masyarakat rela masuk kehutan hanya untuk berburu keladi dikarenakan tanaman ini dianggap tanaman yang eksotis dimata masyarkat, hal ini dikarenakan warnanya yang menghipnotis pecinta keladi mulai dari warna yang bercampur, putih, merah pink hingga yang menyerupai batik serta garis uratnya ang dianggap indah.

         Ditahun 2020 -2021 pecinta tanaman keladi tidak hanya mengoleksi jenis dan bentuk dari berbagai keladi namun banyak dikalangan kita yang  menjadi kan keladi sebagai ladang  bisnis bagi mereka.

 sebelum masa pandemic banyak yang awalnya tak suka bercocok tanam kini kian  melecit dan menjadikan bercocok tanam adalah hobi baru yang ditemukan dimasa pandemic.

        selain itu keladi juga tanaman yang sangat cocok untuk menghiasi halaman rumah hingga ruangan tamu.karena keindahannya tentu banyyak yang rela merogoh kocek dalam untuk mendapat kan keladi yang diingin kan.

Dari apa yang saya dapati dan saya lihat hampir 95 % tanaman keladi menjadi koleksi bagi masyarakat dusun Bandung desa paya tampah.

Baik dari hasil mereka merogoh kocek maupun dari hasil mintak dari tetangga . karena umumnya ketika berkunjung ke tetangga ,ketika melihat tanaman hias nya cantik ,mulai deh.

Dan keladi juga sangat mudah dalam perawatan nya dan juga cepat dalam pengembangan nya,kladi ini juga tidak memerlukan tanah yang banyak untuk penanaman nya karena keladi lebih cocok menggunakan sekam padi terutama batang sawit yang sudah reruntuhan dari pohon nya.

       Ada beberapa tips dari saya dalam penanaman tanaman keladi :

1. pastikan tempat untuk kita menanam nya seperti pot atau bisa juga dari bahan2 yang mudah kita jumpai di sekitar kita seperti ban bekas dll

2. Siap kan tanah secukup nya

3. Sekam=sekam bisa  kita dapatkan dari         kilang padi terdekat

Mula-mula kita campur kan tanah dan sekam yang sudah kita dapat , kemudian tinggal kita masukan tanah dan sekam yang sudah dicampur tadi kedalam tempat yang sudah disediakan tadi trus tanam deh keladinya.

        Mudah kan .............

 Maka dari itu, tanaman ini tidak hanya menjadi koleksi melainkan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, pecinta keladi mulai ber insiatif untuk mengembangkan keladi yang mereka punya untuk ditawarkan ke tetangga sampai melakukan penjualan melalui sosial media.

       Saya harap dimasa pandemic bukan salah satu acuan untuk kita diam saja dirumah melain untuk kita menemukan hobi dan bakat baru bagi diri kita yang bisa merubah perekonomian kita dimasa pandemic.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun