Mohon tunggu...
Sania RahmaLaelatusabila
Sania RahmaLaelatusabila Mohon Tunggu... Freelancer - pelajar

Dimana ada kesempatan, maka disanalah saya harus menyebar kebermanfaatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebaikan Ria Ricis

13 Februari 2020   19:11 Diperbarui: 13 Februari 2020   19:17 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah saya membaca biografi Ria Ricis, banyak sekali inspirasi yang saya peroleh. Dari hal yang paling kecil seperti keharmonisan keluarganya hingga hal yang paling besar seperti sukses di usia yang masih muda sehingga bisa membahagiakan sahabatnya serta keluarganya. Tak hanya itu, ia sering kali menebar kebahagiaan dan kebermanfaataan kepada orang-orang disekitarnya.

Ria adalah seorang Youtuber wanita muda yang berhasil mencetak subscriber terbanyak di Asia Tenggara. Dibelakang gelar itu yakinlah ada kerja keras serta usaha yang membuat dia seperti ini. Saya salut dengan usahanya untuk menggapai semuanya sampai seperti ini. Ria rela menyisihkan waktu tidurnya hanya untuk menghibur fans nya. Sehari ia hanya tidur 4 jam itu pun setelah solat subuh bukan lagi pada malam hari layaknya tidur biasa. Saya menjadi sadar bahwa kesuksesan tidak terjadi begitu saja. Ada usaha yang keras serta doa yang kuat. Terkadang sebagian orang ingin usaha sedikit tapi kesuksesan ingin digapai semuanya. Bagaimana bisa dengan usaha yang sedikit tapi hasil ingin memuaskan.

Saya sangat terinspirasi dan termotivasi dari yang dilakukan Ria. Mulai dari gaya pakaiannya. Karena dengan gaya pakaian yang syar'i tapi tidak menyulutkan kegiatan yang ia lakukan. Seheboh apapun kegiatannya, tetap ia berpakaian seperti itu. Selain itu, di hadapan para pengemarnya isa selalu memberi petuah, nasihat, dan pembelajaran hidup seakan akan ia tidak memiliki beban dalam hidupnya. Tak dipungkiri, ia pun kerap berbagi cerita kepada penggemarnya mengenai hidupnya, tapi karena kreativitasnya sehingga ia mampu mencurahkan kehidupannya dalam buku "Saya Pamit Jilid 2" yang menjadi best seller diseluruh toko buku. Pelajarannya dari hal yang kecil pun atas izin Allah bisa menjadi sesuatu yang besar jika kita memiliki keinginan yang sangat besar.

Meskipun jadwal Rias Ricis sangat padat, tapi ia tak pernah lupa pada keluarganya. Ia tetap memenuhi kewajibannya sebagai seorang anak yaitu membahagiakan orang tuanya. Terkadang ketika manusia diberikan sedikit, akan lupa pada orang-orang disekitarnya, tapi berbeda dengan Ria. Terketuk hati saya bahwa kehidupan tidak hanya tentang uang, kebahagiaan diri sendiri apalagi keluarga menjadi prioritas dalam kehidupan. Saya sangat salu dengan apa yang diakukan Ria Ricis. Menyadarkan saya bahwa setiap apa yang dilakukan ada ridho orang tua yang selalu menyertainya. Serta lakukan sebaik mungkin menurut kita dan menurut orang lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun