Kembali Pulang

Layaknya air laut yang selalu pasang dan surut 

Tetapi rasa yang dimiliki air laut tak akan pernah berubah 

Ntah, apa dua orang saling mencinta seperti itu? 

Tetapi mencintai tidak akan pernah berpaling bukan?

 Salah...

 Bukan kah semua orang pernah melakukan salah? 

Tetapi salah bisa dihindarkan bukan? 

Menjadi seseorang yang memilih kesetian apa sesulit itu? 

Cinta sebenarnya mudah, hanya dua orang yang saling bersyukur cinta akan utuh 

Rasa syukur yang angat dalam akan menanamkan rasa kesetiaan yang terdalam 

Ku pikir, saat aku pergi saat keputusan sudah bulat hal itu sudah selesai 

Ku pikir, saat kita berbuat salah tidak ada namanya kesempatan kedua untuk orang yang tidak pernah bersyukur 

Nyata, tak semua dapat menerima ini dan tidak semua dapat merasakan keberuntungan 

Rumah, kamu adalah rumahku. 

Rumah, tepat kembali pulang 

Boleh aku merasakan syukur yang teramat dalam?

Melihatmu tersenyum, tertawa dan bahagia 

Akan ku ciptakan rumah itu kembali 

Tak sama memang 

Segala ucapan sudah tak ada arti 

Kamu tau apa yang tersisa? 

Hanya bukti nyata tanpa janji janji manis

Syukur dan terimakasih untukmu 

Hati manis dan tulus dengan mulut pedas 

Terimakasih telah menjaga 

Terimakasih telah menyambut ku kembali 

Tak sama memang, tapi hal-hal baik akan selalu berpihak padamu bukan? 

Bahagialah, kau pantas mendapatkannya 

Atas segala kebodohanku, akan ku buktikan padamu.