Dulu ku berikan seluruh waktu ku untukmuÂ
Suka ku duka ku, hanya untuknyaÂ
Hingga aku berharap agar kau juga memberi waktu suka duka mu untuk kuÂ
Saatku memberi waktu ku, kau mengabaikan seolah waktuku akan selalu untukmu dan selamanya milikmu
Apa kau tak sadar? Sekarang waktuku telah hilangÂ
Jika ku merindu, aku tak pernah ingin menghilangkan waktuku untukmuÂ
Tetapi caramu membuatku lelah hingga waktuku untukmu berhenti berputar
Kau resah dan hilang arahÂ
Lalu kau melakukan segala hal agar waktu itu kembali lagi, kau baru menyadari saat kau sudah kehilanganÂ
Memang, kehilanganlah yang menyadari dan benar adanya waktu yang menjawab semuaÂ
Ku pikir setelah kehilangan, waktu akan memberi jawaban indah kembaliÂ