Mohon tunggu...
Sania Nikmatul Azizah
Sania Nikmatul Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Jember Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota

Saya seorang mahasiswi aktif di salah satu kampus Jawa Timur yaitu Universitas Jember, Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota. Hobi saya membaca berita dan mengaplikasikannya ke sebuah siaran berita di platform lomba.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hakikat Manusia sebagai Khalifah di Bumi

14 Desember 2024   14:53 Diperbarui: 14 Desember 2024   14:53 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang unik dan kompleks, memiliki dimensi fisik, psikis, dan spiritual. Hakikat manusia terletak pada kemampuan untuk berpikir, merasa, dan bertindak secara rasional dan emosional. Manusia dilengkapi dengan akal, hati nurani, dan kebebasan untuk memilih, yang membedakannya dari makhluk lainnya.

Manusia memiliki tiga aspek utama: tubuh (fisik), jiwa (psikis), dan ruh (spiritual). Tubuh merupakan wadah fisik yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan lingkungan. Jiwa mencakup pikiran, perasaan, dan emosi yang mempengaruhi perilaku. Ruh merupakan esensi spiritual yang menghubungkan manusia dengan Tuhan dan memberikan makna hidup.

Dalam Islam, hakikat manusia dijelaskan sebagai "khalifah" (penguasa) di bumi, memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan alam dan memperluas kebaikan. Dalam filsafat, manusia dianggap sebagai "animal rationale" (makhluk berakal) yang memiliki kemampuan untuk mencari kebenaran dan kebijaksanaan.

Pemahaman hakikat manusia penting untuk membangun kesadaran diri, mengembangkan potensi, dan mencapai kebahagiaan sejati. Dengan mengakui dan menghargai hakikatnya, manusia dapat menjalani hidup yang lebih bermakna, harmonis, dan selaras dengan Tuhan dan alam semesta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun