Mohon tunggu...
MEK SONY
MEK SONY Mohon Tunggu... -

a gentleman

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Acun,Minah,Neneng(Khais&Laila)

4 Januari 2011   17:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:57 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Ini adalah satu kisah Cinta yang menyedihkan. Mirip dengan tragedi Cinta Khais dan Laila ditengah gurun Sahara, seperti Romeo and Juliet di Europe, atau seperti Romli ame Julehe dari Pal mereh, he..he..! Tapi JUJUR aje ini kiseh nyate yang nyedihin loh.. ikutin aje ceritenye.. Ok ?!

 

Alkiseh, ceritenye dimulein dari sepasang kekasih penganten mude asal Cilacap, yang perneh satu sekoleh di es em ee.., berangkat ketanah suci eh Arabie..ampe lupe, untuk mencari pekerjaan demi masa depan yang baik yang diimpikan kedua pecinte ini.

 

Beruntung nasib mereka lancar! atau " lancar nasib mereka beruntung!" tanpa uang pelicin mereka keduanya langsung mendapat penawaran atau diterima pada dua majikan yang berbeda. Majikan? ..Ya! karena mereka kesana memang untuk mencari majikan, bukan untuk menjadi majikan. Si Minah diterima menjadi " Pekerja rumah pribadi " dari Tn Abu-abu. Tn Abu abu ini orangnya baik, Ramah ( rajin jamah..? }, terlebih pada Minah yang agak cantik, masih polos (kayak Oneng? kagak kalee..!) poko'ne ASSOOYY Y.. !

 

Nah sedangkan sang Romeo Acun yg punya nama belakang sebenarnya bagus," Sofian ! " diterima menjadi supir Wan Umar ( Umar nama Asli Arab.nama keren, nama jagoan, pemberani,pahlawan, yg dipakai oleh seorang sahabat nabi. eh disini malah diplesetin jadi Umar Bakrie ). Wan Umar disini walaupun orangnya baik juga cuma seorang yang setengah saudagar. Pinter bahasa Kronjo, apalagi bahasa betawi medok sekaleee..! karena beliau sering mundar-mandir Indonesia-saudi, sebab memang masih banyak kerabatnya diTanah Abang dan Kwitang. Mangkanya setiap ke Indonesia Wan Umar gak lupa selalu membawa beberapa pak kardus minyak wangi pesanan teman-temannya. Selesai itu pulang lagi langsung ke Arab, atau terkadang juga suka mampir ke Bombay kalau pas istrinya nitip atau mesan Bawang.

 

Sehari-dua hari, seminggu-dua minggu, sebulan dua bulan, hubungan Minah dan Acun Sofian masih sangat mesrah. Namun setelah waktu makin bertambah, kesibukkanpun bertambah, berkuranglah kesempatan pertemuan antara Minah dan Acun. Terutama pada diri Minah yang kelihatan seperti mulai menghindar, karena kini dia sudah mulai pintar mengurus segala urusan rumah wan Abu abu. Mulai melayani lebih banyak keluarga dan tuannya. Sudah tau ini tau itu, termasuk juga lebih tau keinginan para penghuni rumah, khususnya tau sekaleee keinginan dan kesukaan majikannya wan Abu abu yang lebih tambah memperhatikannya. Ini Wajar ! Logis ! kan ada istilahnya" Tak kenal maka tak Sayang! " Nah sekarang kan tambah kenal maka tentunya tambah sayang dong..! Apalagi kalau kenalnya, taunya. liatnya, gak sengaja sampai dalem. he..he.. kejahatan timbul bukan cuma karena niat tapi juga karena ada bang Napi ! he..he.. !

Sang Romeo Acun pun mulai Was-was ! kerena sang Juliet alias Minah gadis dusun mulai sulit ditemui. Hubungan mereka mulai kelabu, mulai panas, terkadang dingin, kadang panas dingin, khususnya pada ACUN Sofian.... TOBE CONTINUED..!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun