Mohon tunggu...
Sani Wiji
Sani Wiji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan Biologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cereal Bar Jantung Pisang Bentuk Inovasi Mahasiswa UNS untuk Meningkatkan Produktivitas ASI

20 September 2021   18:03 Diperbarui: 20 September 2021   18:42 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

UNS-Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) memberikan peluang yang besar kepada mahasiswa untuk berinovasi. Inovasi yang dilakukan terdiri dari banyak bidang, salah satunya diantaranya adalah bidang kewirausahaan (PKM-Kewirausahaan). 

PKM-K merupakan salah satu bidang PKM yang mengembangkan inovasi menjadi produk yang nyata adanya.

Salah satu produk yang berasal dari sebuah inovasi adalah CereGenics, sebuah Cereal bar organik yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas ASI. 

Inovasi ini dicetuskan oleh salah satu kelompok PKM-K yang diketuai oleh Yanti Sulistyana dan empat anggota lainnya yaitu Annisa Rohanifah, Rakhmatdi, Sani Wiji Lestari, dan Vicensia Prema Kristivani dibawah bimbingan Kistantia Elok Mumpuni, S.Pd., M.Pd. Kelima mahasiswa ini berasal dari Program Studi Pendidikan Biologi.

Pada dasarnya, pencetusan ide ini berasal dari angka cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih belum mencapai target yang ditentukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, yaitu masih mencapai 67,74% dari target 80% (Kemenkes RI, 2020). 

Hal ini dapat dikarenakan jam kerja ibu yang padat ataupun nutrisi yang didapatkan ibu kurang dari target pemenuhan gizi. Jam kerja ibu yang padat dapat berdampak pada kesehatan fisik dan psikis ibu, yang kemudian dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI bahkan penurunan produktivitas ASI. 

Jika hal ini terus terjadi, peluang terjadinya stunting akan meningkat, yang saat ini sudah mencapai lebih dari 30% (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2019). 

Oleh karena itu, produk CereGenics ini hadir untuk mambantu ibu menyusui dalam meningkatkan produktivitas ASI agar cakupan ASI eksklusif dapat mencapai target yang ditentukan.

Produk Cereal Bar jantung pisang ini diolah dengan resep yang mengombinasikan bahan alam yang tentunya bergizi tinggi, antara lain oatmeal, jantung pisang, daun katuk, daun kelor, kacang-kacangan, gula pasir, gula merah, dan madu. 

Pengolahan bahan cereal bar ini juga cukup challenging karena masing-masing bahan memiliki tekstur dan aroma yang kuat sehingga beberapa kali melakukan uji coba rasa dan tekstur yang optimal. Produk ini masih sangat memiliki peluang untuk dikembangkan.

"Produk cereal bar dari jantung pisang yang kami buat, diharapkan mampu memberikan kemudahan untuk wanita karir yang sedang menyusui. Karena produk ini kami susun memang didasari atas efisiensi pemakaian, sehingga konsumen tidak merasa terbebani dengan pemenuhan asupan tambahan untuk peningkatan ASI mereka" tutur Yanti Sulistyana, ketua tim.

Meskipun produk ini memiliki target utama ibu menyusui, produk ini juga dapat digunakan untuk masyarakat umum dari berbagai rentang usia. Bagi remaja dapat digunakan sebagai makanan diet sehat. Bagi anak-anak dapat digunakan sebagai camilan sehat tanpa pengawet dan pewarna.

"Cereal bar jantung pisangnya enak dan manisnya pas, untuk rasanya unik dan kacangnya renyah, anak-anak suka, pengemasan bagus " Ujar konsumen dengan nama Titis.  

Tidak hanya Titis, konsumen lain yang sudah mencoba produk CereGenics juga menunjukan respon positif. Dengan kombinasi rasa manis dan gurih dapat memikat minat konsumen untuk berlangganan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun