Terkadang dapat dijumpai mahasiswa yang merasa cemas saat merasa salah jurusan. Hal ini dikarenakan mereka khawatir atau cemas akan masa depannya.Â
Kecemasan tersebut berkaitan juga dengan rencana pemilihan jurusan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.Â
Jika mahasiswa dapat meningkatkan pemikiran yang positif, maka dapat meminimalisir kecemasan mereka terhadap masa depannya dan dapat mengoptimalkan kemampuannya untuk dapat mengikuti perkuliahan.
3. Tidak Minat atau Antusias Mengikuti Perkuliahan
Sangatlah penting memilih jurusan yang sesuai dengan minat. Hal ini dikarenakan, Minat adalah ketertarikan seseorang terhadap suatu hal tanpa ada unsur paksaan. Jika memilih jurusan yang sesuai dengan minat, maka saat mengikuti perkuliahan akan menjalaninya dengan antusias atau bersungguh-sungguh.Â
Saat dari awal telah mengalami jurusan yang salah, maka saat perkuliahan mereka mengikutinya dengan tidak sungguh-sungguh. Â
 Upaya yang Dapat Untuk Mencegah Terjadinya Salah JurusanÂ
Perlu adanya peran dari guru BK yang ada disekolah untuk mengadakan tes minat dan bakat. Hal ini dilakukan agar peserta didik dapat mengetahui minat dan bakat yang dimilikinya.
Jika peserta didik telah mengetahui minat dan bakatnya, maka dalam pemilihan jurusan ke perguruan tinggi selanjutnya dapat memilih yang sesuai dengan potensi yang dimilikinya.Â
Peserta didik mencari tau jurusan yang akan dipilihnya apakah sesuai dengan kemampuannya atau tidak. Jika dirasa informasi yang dicarinya kurang terpercaya, peserta didik dapat bertanya atau konsultasi kepada orang yang lebih mengetahui atau memahami jurusan yang akan dipilihnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H