Taklah perlu sedu sedan itu
teriakkan demokrasi, dari rakyat untuk rakyat
teriakkan supremasi hukum
ketika kekuasaan dalam genggaman
punggungi supremasi keadilan ingin hidup seribu tahun lagi
dimaklumatkan demi hukum dihentikan perkara kasus ini
apa boleh dibuat, terima sajalah
ketidak adilan betapa pun samar akan terekam
mengendap dalam batin yang senyap, biarkanlah
sedikit demi sedikit
seonggok demi seonggok kelak
jadi bukit dan hutan sekam
bisa terbakar sekali lempar sebatang putung rokok
setelah kepulan asap kebencian
setelah pasal pasal hukum gagal menjadi negara
menjadi api .... Apiii ....... yaaaaaaa ..... Apiiiiii
taklah punya mata
tak bisa pandang bulu
membakar apa saja
membakar siapa saja
lewat tengah malam, Nopember 2017
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H