Akan lebih tepat, jika menjaga keragaman suku budaya dengan menampilkannya pada event-event besar seperti yang sudah berjalan di sekolah-sekolah. Misal pada kegiatan pentas seni sekolah maupun acara perpisahan sekolah.Â
Disitulah waktunya memamerkan kekayaan dan keanekaragaman suku. Dari Sabang sampai Merauke.Â
Tak hanya sebatas baju adat, tarian, alat musik hingga nyanyian lagu daerah bisa dikenalkan para siswa. Tak perlu memandang kamu suku apa, pakai baju apa, berbahasa apa. Bahkan di panggung ini, siswa di sekolah dari suku yang beragam bisa berpakaian baju adat manapun untuk bisa mengenalkannya.
Kebijakan seharusnya bisa mempunyai tujuan baik yang juga berdampak baik kedepannya. Tidak membebani orangtua, apalagi sampai membangun cikal bakal etnosentris, sikap dimana menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H