Mohon tunggu...
dadi kristian
dadi kristian Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan dan Petani, menyukai ekonomi

hanya seorang penanam tomat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Perlu Dilindungi dari Serangan Kekerasan

11 September 2019   16:33 Diperbarui: 11 September 2019   16:42 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi "micin", adalah generasi lemah salah satunya karena selalu dibela dan dilindungi orang tua, walaupun salah. 

Anak jatuh, orang tua menyalahkan batu,

Anak menabrak tembok, orang tua memukul tembok, 

Anak berkelahi dengan teman, temannya yang disalahkan

Anak dihukum guru, guru nya yang dilaporkan ke polisi.

Anak tumbuh menjadi maha benar

Anak tidak akan pernah belajar introspeksi

anak tidak pernah belajar dari kesalahan

Ada fenomena menarik yang banyak terjadi akhir-akhir ini, dimana guru menjadi korban serangan siswa atau orang tua murid.

Di Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul seorang anak SMP mengancam guru dengan senjata tajam karena HP nya disita. Anak tersebut bermain HP saat pelajaran berlangsung. Di Kabupaten Gowa, orang tua siswa menyerang guru karena tidak terima penyelesaian perkelahian anaknya.

Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan anak-anak tersebut, akan menjadi seperti apa anak yang tumbuh tanpa rasa hormat kepada guru, tanpa kemampuan mengakui kesalahan. Anak tersebut akan tumbuh menjadi generasi yang ingin menang sendiri, serta tidak menghormati hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun