Kedua pemerintah dan politisi ingin terlihat sukses mengatasi kemacetan. Jalanan yang lenggang bebas macet akan meningkatkan citra pejabat/politisi di mata media. Jangan lupa membatasi usia kendaraan lebih mudah daripada membuat sistem transportasi umum.
Pemerintah sebaiknya fokus memperbaiki transportasi umum, jadikan terintegrasi, murah, nyaman, aman, dan tepat waktu. Kalau 5 hal tersebut terpenuhi, tanpa dipaksa masyarakat akan berpindah ke transportasi umum. Adapun transportasi pribadi jangan dibatasi, biarkan masyarakat memilih naik kendaraan pribadi atau umum, jika transportasi umum sudah semakin baik, maka naik kendaraan pribadi risikonya macet sedangkan kendaraan umum lebih nyaman.
Jadi Dear bapak pejabat perhubungan, pernah naik angkot?, bagaimana kalau seluruh pejabat kementerian perhubungan dari menteri hingga pegawai di daerah dilarang menggunakan pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H