Belanja online adalah sebuah proses pembelian barang/ jasa melalui internet. Saya mengenal belanja online untuk kali pertama pada tahun 2008. Produk yang pertama kali saya beli saat itu adalah busana muslim yang dijual oleh sebuah toko online yang terletak di Jakarta Selatan. Saya membeli dalam jumlah banyak agar mendapat diskon.
Secara berangsur-angsur saya mulai mencoba membeli produk lain mulai dari buku, kaos, mouse, software, modem internet, jam tangan, kamera digital dan lain-lain. Selain membeli dari toko online lokal saya juga sering membeli produk yang dijual oleh toko online internasional yang terletak di Amerika Serikat.
[caption id="attachment_219452" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi belanja online. Sumber gambar : fahriemje.blogspot.com"][/caption]
Kelebihan belanja Online dibanding belanja Offline
Ada banyak kelebihan yang bisa didapat jika kalian berbelanja online, di antaranya :
1.Proses belanja yang sangat mudah. Kalian hanya tinggal menyiapkan nomor rekening dan memilih barang yang dijual, kemudian barang akan dikirim dalam waktu yang relatif cepat.
2. Lebih hemat waktu. Kalian tidak perlu menghabiskan waktu di toko atau supermarket untuk mencari produk. Cukup ketikkan saja produk yang kalian inginkan di mesin pencari, maka dalam waktu secepat angin akan muncul hasilnya.
3. Bisa berbelanja tanpa terbatas ruang dan waktu. Kalian bisa berbelanja tidak hanya di toko online lokal, akan tetapi toko online yang terletak di seluruh penjuru bumi, mulai dari benua amerika, asia, eropa dan australia. Dan tidak menutup kemungkinan nanti bisa berbelanja ke planet mars ahahahak !
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika berbelanja Online
Dalam proses pembelian barang melalui internet ada dua hal yang sangat penting agar kita bisa berbelanja secara nyaman dan aman.
Yang pertama, kalian harus memiliki alat pembayaran online. Tiga alat pembayaran yang pernah saya gunakan antara lain :
1. Rekening bank lokal.
Akan lebih baik jika rekening yang kalian gunakan memiliki fasilitas mobile banking, sms banking, internet banking, ATM, transfer sesama bank dan transfer antar bank. Sebagian besar toko online lokal  menggunakan alat pembayaran tipe ini.
2. Kartu kredit
Saya jarang menggunakan kartu kredit untuk berbelanja online. Selama ini saya menggunakan kartu kredit hanya untuk menyewa hosting dan domain
3. Paypal
Alat pembayaran ini juga merpakan alat pembayaran yang paling populer di dunia internet. Banyak toko online lokal maupun internasional yang menggunakan paypal untuk bertransaksi. Cara mendaftar cukup dengan mengunjungi website http://paypal.com lalu isi form yang sudah disediakan.
4. Sedangkan untuk alat pembayaran relatif baru adalah Midazz. Saya belum bisa bercerita banyak, karena baru hari ini saya mendaftar. Akan tetapi sepertinya Midazz memiliki peluang untuk menjadi alat pembayaran online terkemuka di Indonesia.
Selain menggunakan ketiga alat pembayaran online di atas, saya juga pernah mendapat voucher belanja/ gift card dari salah satu toko online yang berlokasi di Amerika Serikat .Voucher ini saya gunakan untuk berbelanja barang-barang elektronik di toko online tersebut. Dan yang luar biasa, proses pengiriman berjalan relatif cepat dan aman, serta bisa dicek langsung melalui internet.
Yang Kedua, hati hati memilih Toko Online. Sebagian besar toko online mensyaratkan untuk membayar dulu, baru barang akan dikirim. Meskipun ada juga yang memiliki layanan COD (Cash On Demand), yaitu barang diantar baru dibayar.
Untuk itu kalian perlu memastikan bahwa toko online yang kalian pilih adalah toko yang terpercaya dan bukan toko penipuan. Berikut cara agar terhindar dari penipuan toko online :
1. Jika toko online berupa website, misalnya bernama TokoPustaka.Com. Kalian bisa cek di  website tersebut apakah semua informasi yang tertulis benar-benar valid. Mulai dari adanya no telp, BB, ym, alamat dan testimoni pembeli. Selain itu kalian perlu juga melakukan pengecekan siapa pemilik domain tersebut, dengan cara mengunjungi website : http://whois.net, masukkan alamat website "tokopustaka.com', jika informasi yang ditampilkan lengkap, mulai dari nama, alamat, nomor telepon dan usia domain  maka kalian bisa meneruskan untuk berbelanja.
2. Cek Harga. Jika kebetulan kalian menemukan sebuah toko online baik website maupun facebook yang menjual produk dengan harga yang jauh di bawah harga rata-rata, kalian patut curiga. Hampir dipastikan toko tersebut adalah toko penipu. Akhir-akhir ini marak penipuan di facebook dengan motif harga yang sangat murah.
3. Cari informasi tentang toko yang akan kalian pilih melalui Google atau mesin pencari lain. Misalnya kalian bermaksud membeli buku di toko buku bernama "Toko Pustaka". dan kalian masih merasa ragu kalian bisa mengetikkan di google dengan kata kunci " testimoni belanja di toko pustaka" atau "toko pustaka penipu" dan lain-lain. Jika hasilnya ada testimoni yang positif, kalian bisa meneruskan belanja, tapi jika terbukti ada konsumen yang pernah tertipu, maka kalian tidak perlu berbelanja.
4. Jika kalian berbelanja melalui forum umum seperti Kaskus, pastikan penjualnya merupakan penjual yang terpercaya. Hal ini bisa dilihat dari komentar para pembeli. -Biasanya mereka menulis "Reccomend Seller" jika tokonya benar-benar terpercaya.
Beberapa hal di atas merupakan informasi yang cukup penting agar kalian-wahai online shopper, bisa berbelanja dengan aman dan nyaman.
Diperkirakan toko online akan semakin marak di tahun-tahun ke depan, meskipun tidak akan menggeser toko offline. Jadi, agar kalian bisa dibedakan dengan generasi terdahulu, kalian harus pernah berbelanja online, minimal satu kali. Selamat berbelanja online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H