Mohon tunggu...
Ken Arok
Ken Arok Mohon Tunggu... -

Ganyang KPSI

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tiket "Pentol Cilok" Makin Membahana Seantero Surabaya

4 Februari 2014   20:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:09 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngakak dulu aaahhh....wakakakakakakaka......

Tak henti-hentinya masyarakat Surabaya membicarakan tiket laga derby Kalimantan Timur, Persebayakubar vs Mitra Kukar di GBT beberapa hari lalu. Secara rutin tiap sore saya joging, keliling jalan seputaran Banyu urip, dan secara tidak sengaja saat saya rehat diwarung untuk beli minuman karena haus, mendengar obrolan orang-orang yang ada di warung itu. Saya semakin ngakak, tatkala mendengar salah seorang dari mereka bilang, " wong tiket regane limang atus, digawe mbayar nguyuh ae gak cukup". (tiket kok harganya limaratus rupiah, dibuat bayar kencing aja tidak cukup). Yang lain menimpali dengan tidak kalah serunya,"maklum ae lha sing nontok bonuk kere...!!!"

Saya melanjutkan jogong saya sampai simpang empat banyu urip kidul, disitu banyak berjejer becak-becak yang menunggu penumpang. Beberapa tukang becaknya juga cekikikan seolah-olah ada yang lucu. Tetapi setelah kuperhatikan salah seorang tukang becak tersebut memegangi tiket yang dibagi-bagikan kepada mereka untuk menonton laga derbi kaltim itu. Usut punya usut ternyata si tukang becak tersebut mnentertawakan harga tiket yg tertera. Mereka makin terpingkal-pingkal sampai semua orang disekitar tempat itu memperhatikannya. "Sik larang es cao rek...rek..." (masih mahal segelas es cincau)

Jadi saat ini masih rame masyarakat surabaya mentertawakan harga tiket itu. Sayapun sampai sekarang masih terpingkal-pingkal, apalagi membaca komentar dari cecunguk la nyollot yg dikanal bola ini, Dupreet, justin homo, ahmad pekok, mafhurin abal abal, fahriasu....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun