Mohon tunggu...
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kemandirian Pilar Dalam Kebersamaan Saling Berpadu

Penggiat Ekonomi Syariah terapan, dan Pertanian Organik Terpadu berbasis Bioteknologi. Sehat Manusia, Sehat Pangan, Sehat Binatang, Sehat Tanah, Air dan Udara.

Selanjutnya

Tutup

Money

Keuangan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan Sehatkah?

11 Oktober 2016   09:47 Diperbarui: 11 Oktober 2016   09:49 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bundo kanduang sebagai pengelola dan pengatur keluar masuk, dalam hal ini adalah Direksi BPJS Kesehatan. Melakukan perbaikan kinerja, akuntabilitas dan transparansi tentang kelolaan dana iuran peserta, baik berupa sosialisasi tematik, advokasi dan laporan bagaimana penyaluran dana kepada penerima manfaat dan masyarakat.

Urang sumando adalah team ahli memaksimalkan potensi yang ada, mereka adalah investor, pengusaha yang mengelola aset Negara, ikut bergotong royong dengan memberikan bantuan. Dengan menyertakan seluruh pekerja dan membayarkan iuran secara berkelanjutan.

Anak laki laki merantau sebagai duta sekaligus pengelola aset di kaum lain. Dalam konteks keuangan BPJS Kesehatan mereka adalah orang-orang yang bekerja diluar negeri, membala pulang dan ikut mengisi lumbuang BPJS Kesehatan dan ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Penyelesaian ini, sebaiknya mengikuti falsafah gotong royong, setiap elemen ikut terlibat secara aktif dan tidak melanggar aturan. Bila terdapat aturan yang berpotensi menghambat, pilihan terbaik adalah mengganti aturan tersebut, berupa Keputusan Presiden Republik Indonesia.

Sedangkan kita sebagai masyarakat Indonesia, ikut membantu dengan membayar iuran secara rutin, mengajak yang belum menjadi peserta dalam program dua lumbuang rumah gadang Negara BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Sebab keduanya adalah bagian tidak terpisahkan. Bila telah bangkut keduanya, mestikah kita sebagai bangsa mengemis dan menghutang ke Negara lain.

Memberikan evaluasi dan solusi bagi seluruh proses penyelenggaraan BPJS Kesehatan yang sedang deficit, berdarah-darah dan salah kelola. Bila tidak kita dengan senang hati menyakiti hati bundo kanduang.

Sebab Indonesia adalah mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam hidup bernegara dan berbangsa. Jangan Ibu Pertiwi marah dan mengutuk anak bangsa masyarakat Indonesia dengan penderitaan dan nestapa, karena tak tahu berbakti!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun